Tue 6-May-2025

September Musim Kekerasan Tahunan di Al-Aqsha

Kamis 8-September-2016

PusatMedia Urusan Al-Quds dan Al-Aqsha Qpress menyebutkan bulan September inimerupakan musim bagi kekerasan-kekerasan Israel terhadap masjid Al-Aqsha setiaptahunnya sejak mereka menjajahnya. Namun selama beberapa tahun belakangankekerasan itu semakin meningkat.

Hasilpantauan itu menegaskan meningkatnya kekerasan itu dikarenakan setelah akanada bulan Oktober yang menjadi musim bagi hari raya-hari raya Yahudi tahunanseperti tahun baru Israel (Rosh Hashana) dan hari raya Sukkot (hari rayamemperingati sejarah mereka terusir dari Mesir).

Qpressmengisyaratkan sebagian besar musim hari raya Yahudi di 10 tahun terakhirbertepatan dengan bulan September atau Oktober. Karena digelar di lokasi masjidAl-Aqsha maka kekerasan intens terjadi di sana. Berupa penggerebekanpembantaian juga pernah terjadi. Seperti Intifadhah Al-Quds tahun 2015 unjukrasa akbar Abu Hidir 2014 dan sebelumnya Intifadhah Al-Aqsha 2000 sebagaireaksi atas kekerasan Israel itu.

Qpressmengisyaratkan Israel sengaja mengaitkan segala peristiwa sejarah yahudi dankeputusan populer dengan nama-nama dan hari raya dari dimensi agama Torah danTalmud seperti halnya dalam penamaan perang dan pertempuran atau nama jalandan kota serta perkumpulan.

Selainhari raya di atas ada lainnya seperti Yom Kippur (hari pengampunan) haripertaubatan 10. Biasanya hari-hari tersebut digelar selama 16 hari.

Ditahun 2015 terjadi penggerebekan disertai kekerasan dari pihak warga Yahudi secarakomunal selama 13-19 hari dari September saat hari raya Rosh Hashana. Kemudian disusulterjadi bentrokan-bentrokan yang kemudian menyulut Intifadhah Al-Quds. Hal yangsama terjadi di tahun 2014 di momen yang sama.

Ditahun 2013 selain penggerebekan di bulan September pasukan khusus Israel sejakawal bulan hingga akhir terjadi berbagai tindakan pelecehan kekerasan danpelanggaran. Hal yang sama terjadi di tahun 2009.

Pembantaian

Selainitu ada kekerasan terhadap masjid Al-Aqsha yang terkenal dilakukan ArielSharon PM Israel saat itu di tahun 2000 yang dikawal oleh ratusan prajuritpenjajah. Di hari selanjutnya terjadi bentrokan-bentrokan di masjid Al-Aqshadan pembunuhan di sana. Sejumlah warga Palestina gugur dan puluhan lainnyaluka. Kemudian kemelut itu menimbulkan Intifadhah Al-Aqsha.

Ditahun 1996 di saat yahudi menggelar hari-hari raya mereka dari 15 Septemberhingga 4 Oktober Israel membuka gerbang dan pintu terowongan di bagian baratAl-Aqsha. Warga Palestina murka dan terjadi bentrokan yang disebut dengan aksi &ldquonafaq&rdquo(terowongan). Saat itu Israel membunuh 68 warga Palestina.

Tahun1990 pada saat musim hari raya 19 Rosh Hashana terjadi pembantaian Al-Aqshapertama. Saat itu yahudi meletakkan paksa batu pertama kuil mitos mereka. Terjadibentrokan dengan warga Palestina. sebanyak 21 warga gugur dan 150 luka dan 270lainnya ditangkap.

September2016 Akankah Terjadi Musim Kekerasan itu?

Dibulan Agustus lalu terjadi penggerebekan besar-besaran saat yahudi memperingatiruntuhnya kuil mitos mereka. Juga di bulan Juli dan Juni terjadi penggerebekan saatmenggelar hari raya Pesach (paksah Yahudi). Bahkan masjid Al-Aqsha diisolasi danjamaah shalat dilarang masuk untuk memberikan ruang kepada warga yahudi leluasamenggerebek.

Sejakbeberapa hari terakhir media yahudi aktif menyampaikan agenda-agendake depan dan pertemuan studi terkait pentingnya membangun mitos kuil Yhaudiyang dikaitkan dengan penggerebekan masjid Al-Aqsha secara luas bersamaandengan hari raya-hari raya yahudi dari 2 hingga 25 Oktober saat hari rayaSukkot. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied