Presiden PalestinaMahmud Abbas Selasa menegaskan persetujuanya untuk bertemu dengan perdanamenteri Israel Benyamin Netanyahu di ibu kota Rusia Moscow dalam rangka menghidupkankembali perundingan damai yang telah terhenti sejak dua tahun lebih.
Dalam konferensipersnya bersama teman sejawatnya Polandia di Warsaw Abbas mengatakan presidenMoscow Vladimir Putin mengusulkan pertemuan dengan Netanyahu dan saya telahmenyetujuinya. Dan sementara menurut jadwal pertemuan akan diadakan pada 8September namun perdana menteri Netanyahu meminta ditunda.
Tak diketahuisampai kapan ditunda namun saya tegaskan siap melakukan pertemuan tersebut. Karenaperundingan ini sangat penting bagi baik di Moscow ataupun di tempat lainya. Yangmenjadi prioritas bagiku adalah sampai pada cita-cita mendirikan negara Palestinayang merdeka dengan perbatasan wilayah jajahan tahun 1976 dan Al-Quds timursebagai ibu kota Palestina dimana Palestina dan Zionis dapat hidupberdampingan dengan aman.
Kemarin SeninMahmud Abbas tiba di Pulanda dalam kunjungan resminya selama tiga hari. PernyataanMahmud Abbas ini diumumkan setelah beberapa saat pengumuman dari dubes Palestina di Moscow Abdul Hafitdz Naufal. Ia mengatakanPalestina setuju pertemuan itu digelar awalan untuk mengiudpkan kebaliperundingan damai yang telah berhenti. (asy/melayu.palinfo.com)