Para kolomnis danpengamat sepakat reaksi yang dilakukan sandera tentara Israel di tangan brigadeAl-Qossam Uron Shaol saat menyaksikan jenazah bapaknya Ahad kemarin membawamisi yang sangat kuat tentang isu selama ini terkait kebenaran tentang adanyasandera tentara Zionis Uron Shaol.
Koran Palestina Shafamelansir sejumlah pernyataan terkait Shaol yang kelihatan sangat terpuruk saatmenyaksikan bapaknya telah meninggal kemarin Ahad tanpa ada rincian lebihmengenai hal ini.
Mustafa Showafseorang kolomnis di halaman Facebooknya mengatakan Al-Qossam telah mengirimkanpesan yang sangat akurat bahwa mereka benar-benar menyandera salah seorangtentara Zionis. Walau AL-Qossam sangat percaya dengan koreponden Shafa namunhal ini perlu kejelasan langsung dari brigade Al-Qossam karena itu akan mengubahperimbangan dan menampakkan bahwa Netanyahu dan menteri perangnya Libermanserta sebelumnya Yalon semunya telah berdusta. Sejak awal mereka meragukan bahkanmengumumkan bahwa para sandera itu telah tewas. Hari ini semua terlihat jelas.
Sebelumnya juga Hamastelah mengirimkan pesan kepada keluarga Shaol bahwa anaknya masih hidup. Hamasmengatakan kami telah tegaskan bahwa tawanan masih hidup. Kami ingin menyadarkandunia dan mau meralisasikan transaksi pertukaran tawanan. Pada perkembanganterakhir keluarga mengungkapkan penyesalanya. Karena pihak keluarga telahmerayakan upacara kematian Uron selama tujuh hari di rumahnya. Kami ditekanuntuk mengakui bahwa anaknya telah terbunuh berdasarkan data-data yangdisodorkan kepadanya. (asy/melayu)
