Tue 6-May-2025

Israel Tutup Radio di Tepi Barat Wartawan Kecam Dunia Diam

Kamis 1-September-2016

Pihak penjajah Israel mengeluarkan keputusan menutupkantor radio Sanabil lokal di kota Dora di Hebron dan menangkap seluruh awakmedianya dengan alasan menyiarkan program provokatif.

Penutupan dan penangkapan awak media Sanabil dilakukanbersamaan dengan operasi penangkapan dan penggeledahan luas terhadap wargalainnya malam kemarin.

Saksi mata menyatakan pasukan Israel yang menggeledahkota Dora langsung menggerebek kantor Radio Sanabil dan menyita seluruhperalatan kerja media di sana kemudian menutupnya setelah menangkap limapegawainya di sana.

Pekerja Sanabil yang ditangkap adalah MuntashirNashar Muhammad Akram Nidhal Amr Ahmad Darwish dan Hamid Namuro.

Dalam operasi penangakapan ini warga melakukanperlawanan dan terjadi bentrokan. Para pemuda Palestina melempari pasukanIsrael dengan batu dan bom molotov ke arah mobil patrol Israel.&nbsp Dua mobil Israel mengalami kebakaran.

Operasi penggerebakan pasukan Israel juga terjadi diTalfit utara Nablus dan wilayah sekitarnya.

Badan Media Kecam Israel

Persatuan Media Palestina mengecam aksi Israel menutupradio Sanabil di Hebron dan dinilai sebagai tindakan brutal dan melanggarkebebasan pers Palestina.

Asosiasi Wartawan Palestina yang tergabung dalam BadanPersatuan Media Palestina menilai dalam keterangannya kemarin bahwa penutupanradio dan penangkapan lima kru wartawanannya merupakan rentetan panjangpelanggaran Israel terhadap kebebasan pers di Palestina.

Tindakan ini melanggar kesepakatan dan piagamainternasional yang menjamin kebebasan pers dan HAM. Sampai kini Israel sudahmenutup 4 radio Palestina.

Mereka meminta lembaga HAM dan advokasi internasionalterutama dari dunia Arab mengecam tindakan permusuhan Israel terhadap wartawanPalestina. Dunia bertanggung jawab menghentikan kekerasan Israel tersebut.

Sementara itu lembaga Tawanan Waid menegaskansebagian besar wartawan Palestina yang ditangkap Israel ditetapkan statusnyakemudian sebagai tawanan administrative dengan alasan melakukan provokatifmedia.

Kini wartawan yang mendekam di penjara Israel mencapai24 orang.

Forum wartawan Palestina lainnya juga mengecam tindakanIsrael ini dan menganggapnya sebagai bentuk kejahatan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied