Gerakan Perlawanan Islam Hamasmenegaskan bahwa berlanjutnya berbagi peran antara aparat keamanan OtoritasPalestina dan penjajah Zionis di Tepi Barat akan membuat proses pemilu menemuijalan buntu dan akan menggagalkannya.
Jurubicara Gerakan Hamas AbdulLatif Qanu dalam pernyataan pers hari Kamis (1/9) mengatakan ada bagi peranantara militer penjajah Zionis dengan aparat keamanan Otoritas Palestina dalammemburu melakukan pemanggilan secara terus-menerus dan penangkapan secaraberkelanjutan untuk menekan para calon dan kandidat serta memprovokasi parapendukung gerakan Hamas di Tepi Barat.
Abdul Latif menambahkan Hamasberkomunikasi dengan semua pihak terkait dan menyerahkan laporan panjang lebarkepada faksi-faksi Palestina lembaga-lembaga HAM dan KPU tentangpelanggaran-pelanggaran demi untuk menyelamatkan proses pemilu.
Dia menyatakan bahwa gerakan Hamasakan terus melakukan persiapan dan mendukung sejumlah kandidat apabila suasanadan kondisi mendukung. Bila tidak maka pemilu akan menemui jalan buntu.
Akhir-akhir ini terjadi peningkatanoperasi penangkapan pemanggilan dan ancaman yang dilakukan pasukan penjajahZionis dan aparat keamanan Otoritas Palestina di Tepi Barat terhadap paraaktivis dan orang-orang yang dekat dengan gerakan Hamas. Hal itu bertujuanuntuk menciptakan keamanan ketakutan dan kemunduran dalam partisipasi pemulidaerah. (asw)