Fri 9-May-2025

Terorisme Israel Kurangi Jumlah Siswi Sekolah al-Aqsha

Senin 29-Agustus-2016

Ahad (28/8) dimulai tahun ajaranbaru 2016-2017 di Sekolah Menengah Agama al-Aqsha (dari kelas 7 sampai 12) dengandihadiri 90 siswi dan hanya ada 9 siswi saja yang mendaftar di tahun ajaranbaru ini. Kepala Sekolah Ahad Shabri menegaskan bahwa untuk kelas tujuh hanya9 siswi saja dari total 20 kursi yang disiapkan untuk siswi baru.

Penurunan jumlah siswi baru initerang Shabri dikarenakan tekanan pasukan penjajah Zionis terhadap mereka yangdatang ke masjid al-Aqsha terutama di bulan-bulan terakhir ini yang diantaranya bertujuan untuk meneror para siswi sekolah agama al-Aqsha.Berkali-kali mereka dihalangi dan dicegah masuk oleh pasukan penjajah Zionis.Selain diberlakukannya serangkaian tindakan untuk menciptakan ketakutan danteror bagi mereka yang datang ke masjid al-Aqsha.

Shabri menegaskan bahwa masalah inimenimbulkan ketakutan di jiwa para siswi dan keluarga mereka yang memutuskanuntuk menarik kembali dari melanjutkan studi di sekolah al-Aqsha ataumemindahkan anak-anak mereka ke sekolah lain.

Shabri menceritakan di antaraperistiwa yang terjadi &ldquoSaat pendaftaran tahun ajaran baru seorang ibumenepon saya mengatakan bahwa para serdadu penjajah Zionis di gerbang-gerbangal-Aqsha meminta KTP-nya sebagai syarat masuk dan dia menolaknya. SerdaduZionis meminta agar putrinya masuk sendirian namun dia menolak karena anaknyamasih kecil. Setelah itu dia pergi dan tidak kembali lagi.&rdquo

Shabri melanjutkan &ldquoTahun ini ada25 siswi yang mendaftar namun berkurang hingga menjadi 15 siswi saja akibattindakan represif yang diberlakukan penjajah Zionis di dalam masjid dansekitarnya.&rdquo

Jumlah siswi baru yang mendaftartahun ini merupakan jumlah yang paling rendah sejak sekolah al-Aqsha didirikantahun 1979. Hanya 6 siswi yang mendaftar di kelas 7 ditambah 2 siswi di kelas8 dan satu siswi di kelas 10.

Shabri menuduh penjajah Zionissengaja menarget para siswi sekolah al-Aqsha dan meneror mereka meskipunkeberadaan sekolah tersebut hanyalah bersifat akademik. Berulang kali serdaduZionis mengancam para siswi akan menutup sekolah mereka untuk selama-lamanya.(asw)

Tautan Pendek:

Copied