bahwa Hamas tidak menculik adiknya secara terpisahatau bagian-bagian dari badanya. Hamas menculik adiknya dalam keadaan utuh. Sayahanya menemukan terowongan namun tak ditemukan adanya bekas-bekas kebakaranyang mengarah pada asumsi semula bahwa Hamas menculiknya dari dalam kendaraanyang terbakar.
Eviram menyebutkan Shaol Uronditahan Hamas secara utuh. Dan tak diragukan lagi bahwa pihak militer tak tahuapa-apa tentang Uron. Mereka juga tak punya cara untuk mencari tahu bagaimanakondisi Uron sekarang.
Sementara itu ibu Uronmenemukan bom tangan milik Uron yang meyakinkan bahwa anaknya masih hidup ditangan Hamas berbeda dengan apa yang diklaim pemerintahan Zionis. Dua keluargasandera baik dari Hadar Golden seorang perwira Zionis dan Shaol Uron yangkeduanya kemungkinan besar masih hidup dan berada di tangan Hamas  meminta rakyat Israel turun ke jalan-jalanuntuk meminta pemerintahnya menanangani kedua anaknya secara serius menyusultercapainya kesepakatan bila teral Israel-Turki.  
Sementara itu gerakanperlawanan Hamas pada April tahun kemarin menegaskan perdana menteri Zionis berdustadan menyesatkan opini publik dengan mengatakan kedua tentaranya tewas. Sepertidiungkapkan juru bicara Hamas terkait dengan empat serdadu Zionis yangdisanderanya. Israel tidak akan mendapat informasi mengenai keempat serdadusecara gratis.
Sebelumnya Human Researchmiliter Israel pada 10 Juni lalu  bahwakedua tentaranya terbunuh di tempat kejadian sebagai tawanan perang yang hilangbukan terbunuh yang tidak diketahui kuburanya. Pernyataan ini setalah mendapatdesakan dari keluarga korban yang ingin mengetahui nasib anaknya.
Sayap militer Al-Qossamberhasil menculik serdadu Zionis di sebelah timur Gaza setelah meledakan salahsatu kendaraan militer milik Israel dimana sejumlah orang terbunuh dan lainya lainyadisandera. (asy/melayu.palinfo.com)
