Para pembicara dalam seminar yangdigelar pada Sabtu (27/8) petang di ibukota Yordania Amman mengecam sikapdiam dunia terhadap praktek-praktek yang dilakukan kaum Zionis ekstrim terhadapmasjid al-Aqsha dan al-Quds. Mereka memperingatkan akan bahaya rencanayahudisasi dan serangan-serangan Zionis yang dilakukan setiap hari terhadapkedua tempat tersebut.
Seminar ini mengambil tema &ldquoVisiMasa Depan Masjid al-Aqsha di Tengah-tengah Ancaman Zionis&rdquo digelar dalamrangka peringatan 47 tahun pembakaran masjid al-Aqsha. Para peserta seminarmenegaskan bahwa penjajah Zionis mengabaikan resolusi-resolusi internasionaldan melakukan kejahatan paling brutal terhadap rakyat Palestina di al-Quds dandi semua tanah Arab yang didudukinya.
Para pembicara mengecam kejahatanpembakaran masjid al-Asqsha. Karena itu merupakan langkah menuju pembangunansinagog yang mereka klaim. Pembakaran itu merupakan serangan paling brutalterhadap masjid al-Aqsha yang bertujuan untuk menjadi langkah yahudisasi nyatamenuju pembangunan sinagog yang mereka klaim di atas puing-puing masjidal-Aqsha.
Para pembicara menegaskan pentingnyamasjid al-Aqsha dan al-Quds bagi kaum muslimin. Mereka menegaskan bahwa masjidal-Aqsha memiliki kedudukan agama dan merupakan bagian utama dalam akidah kaummuslimin.
Turut bericara dalam seminar iniadalah mantan PM Thaheer al-Misri. Dia menegaskan bahwa penjajah Zionis gigihuntuk terus melakukan agresi perluasan kolonialisme dan penghancurantempat-tempat suci di tanah pendudukan serta mendirikan negara Yahudi di atastanah Palestina. Semua itu merupakan kebijakan yahudisasi sistematis yang sudahdimulai pasca pendudukan al-Quds tahun 1967 dengan menghancurkan lorong baratmasjid al-Aqsha yang disebut dengan Harah al-Magharibah.
Para peserta seminar menyetukanuntuk mengungkap rencana-rencana penjajah Zionis yang bertujuan untuk melakukanyahudisasi al-Quds dan tanah pendudukan lainnya bertentangan dengan apa yang disebutkandalam resolusi-resolusi PBB. Karena tujuan penjajah Zionis adalah mengosongkan Palestinadari penduduk dan warganya untuk digantikan dengan para pemukim radikal Yahudi yangdidatangkan dari seluruh penjuru dunia. (asw)
