Harian Israel Haaretz mengungkap pihak barat meragukan klaim Israel bahwa Hamas selama ini memanfaatkan organisasi-organisasiinternasional yang beroperasi di Jalur Gaza.
Dalam situs internetnya kemarin Kamis Haaretz menyatakan Australia Inggris dan Amerika memprotes pemerintah karena tidak memberikan bukti yangkuat terkait dengan tudingan mereka bahwa Hamas memanfaatkan organisasi-organisasiinternasional untuk mentransfer dana mereka kepada gerakan tersebut.
Haaretz mengisyaratkan duta besar duta besar Negara-negara tersebut menghujat dan memprotes Israelkarena tidak merespon mereka ketika dimintai bukti terkait transfer dana yangdilakukan organisasi-organisasi bantuan internasional kepada Hamas di Gaza. Duta besar duta besar ketiga negara tersebutmenyampaikan kecaman kepada Kementerian Luar Negeri Israel yang menudingorganisasi internasional memberikan bantuan kepada Jalur Gaza.
Mereka mengadukan Israel tidak memberikanbukti dan informasi intelijen atau bukti terkait dengan lembaga Word Vigen yangdirekturnya di Gaza Muhammad Halabi ditangkap dengan dakwahan memberikanbantuan dan mentransfer uang jutaan dolar kepada Hamas seperti klaim Israel.
Haaretz menyatakan diplomat-diplomat barat meyakini bahwasannyaIsrael hanya memanfaatkan propaganda untuk menghindari solusi yang sebenarnyadari permasalahan.
Badan keamanan internal badan internal Israel Shin Bet mengklaim Halabi telah mentransfer dana sebesar 72 juta dollar setiap tahunnyakepada Hamas selama 5 tahun terakhir dan itu merupakan 60% dari anggaran untukcabanglembaganya di Gaza. (at/pip)
