Ketua badan tinggi Islam Syaikh Ikrimah Shabri mengkhawatirkan rencanapemerintah daerah Zionis yang akan membangun jalur kereta gantung di sekitarAl-Aqsha sebagai bagian yahudisasi dan penodaan terhadap kesucian Al-Aqshaterutama terhadap istana Bani Umayah tabah wakaf pemakaman gerbang Al-Ashbatselama dua tahun ke depan.
Shabri melanjutkan proyek ini merupakan rencana yang dilontarkanpemerintah Zionis untuk menggabungkan nuansa Yahudi ke dalam kota Al-Qudsdisamping memberangus peninggalan Islam di sana. Seperti pemberangusan terhadaptanah wakaf Saludahah. Mereka juga akan menodai pemakaman gerbang Al-Asbat danpelanggaran terhadap pemakaman Islam. Selain menodai istana bani Umayah yangjuga milik kaum muslimin. Tujuan mereka adalah mengubah peninggalan sebelahselatan Masjid Al-Aqsha secera keseluruhan.
Ia menambahkan pernyataan kepala daerah Zionis sangat jelas. Dia inginmeyakinkan siapa sebenarnya yang berdaulat di kota tersebut. Ia berbicaratentang Masjid Al-Aqsha dan wakaf kaum musimin. Siapapun tahu sesuai denganundang-undang internasional bahwa Al-Quds adalah kota terjajah. Israel tidakpunya hak apapun terhadap Al-Aqsha dan tempat sucinya.
Ia menegaskan proyek yahudi tersebut ilegal dan harus dihentikan. Kami tidakmengakui adanya perubahan apapun yang dilakukan Israel di kota Al-Quds.(asy/melayu.palinfo.com)