Pasukan Israel kemarin pagi Jumat menangkapsatu keluarga di kamp pengungsi Daisyah selatan Betlehem setelah merekamelakukan operasi penggeledahan di rumah mereka untuk menangkap salah satuanggota (anak tertua) Naba Shoifi (19) sebelum akhirnya mereka ia dibebaskan.
Sumber Pusat Informasi Palestina menegaskanpasukan arteri Israel menggeledah kamp pengungsi Dahisha dari pintu utama. PpasukanSniper Israel yang berada di atas rumah-rumah warga segera mengarah kepada kerumah keluarga Shoifi di kamp tersebut untuk menangkap Shoifi yang tidak ada dirumah pada saat itu. Ia menambahkan komandan Israel meminta kepada keluarganyauntuk menyerahkan diri. Akan tetapi ia menolak.
Kemudian Israel menangkap seluruh keluargamereka ayahnya Umar ibunya Nawal saudaranya Muadz dan saudara perempuannya setelahsebagian isi rumah dirusak.
Usai aksi tersebut puluhan pemuda menghadangpasukan Israel dan melempari mereka dengan bom molotov dan bom lokal sertamelempari dengan batu. Terjadi bentrokan sengit pasukan Israel menembakkan kearah pemuda dengan peluru tajam dengan Intens dan bom gas air mata serta mercon.Akibatnya dua pemuda terluka dan mereka dilarikan ke rumah sakit dengan mobilpribadi pasukan Israel mengalami kendaraan ambulan masuk ke wilayah tersebut.
Seorang anak (4) juga mengalami sesak nafasakibat bom gas air mata di sekitar rumahnya dan sebagian rumahnya sebagianrumah-rumah warga di kamp pengungsi terbakar. 2 jam kemudian pasukan Israelmenarik diri dan membebaskan keluarga Shoifi dan mereka gagal menangkap Naba. (at/pip)
