Polisi Penerbangan Nasional Belgia”Brussels Air Line” maskapai penerbangan terbesar dari Belgia yangmerupakan bagian dari perusahaan “Lufthansa” Jerman mengesampingkanmakanan &ldquoAlphenala” dari daftar makanan bagi para penumpang di dalampesawat-pesawatnya.
Keputusan tersebut dilakukan&ldquoBussels Air Line&rdquo setelah diketahui bahwa makanan tersebut diproduksi dariperusahaan “Ehvah&rdquodi kawasan industri permukiman Yahudi &ldquoBurkan&rdquo yangberdiri di atas tanah Palestina di Tepi Barat.
Keputusan perusahaan ini menanggapipermintaan dari organisasi pro-Palestina di Belgia yang memprotes pendistribusianproduk ini terutama karena produk makanan ini termasuk produk dari pemukimanYahudi di Palestina.
Surat kabar Zionis “YediotAhronot” dalam halaman situsnya mengutip dari pernyataan perusahaan BrusselsAir Line yang mengatakan &ldquoAlphenala merupakan produk yang berbeda yang menimbulkanperpecahan dan perselisihan.” (asw)