Anggota biro politik gerakan perlawanan Islam Hamas MahmudZehar mengatakan Evigdor Liberman sesorang yang miskin pengalaman butuh banyakkesempatan agar banyak berlajar tidak membuat persyaratan yang tak ada harapanmerealisasikanya di lapangan.
Pernyataan ini diungkapkan Zehar kepada wartawan Berita Persiamilik Iran. Liberman datang untuk memberikan imej kepada rakyatnya bahwa saatini lebih baik dari sebelumnya. Namun puluhan ribu pemukim Zionis justrumeninggalkan rumah mereka dan diliput media. Liberman datang meyakinkan idepermukiman di sekeliling Gaza namun kenyataanya justru sebaliknya ungkapZehar.
Zehar kemudian mengaitkan pernyataannya ini dengan serbuanpara pemukim Zionis ke Masjid Al-Aqsha akhir-akhir ini dengan kondisi yangmenyedihkan di tataran dunai Arab. Ia mengatakan kondisi saat ini “Atypicaldan luar biasa.”
Terkait dengan pemilukada yang digadang-gadang sejumlahmedia bahwa Hamas tidak akan ikut di dalamnya termasuk di Jenin Zeharmenyebutkan syarat keikut sertaanya dalam pemilu adalah terpenuhinya kondisiyang kondusif. Ia mempertanyakan apa faidah ikut dalam pemilukada ditengahpenangakapan ancaman dan kebohongan?.
Terkait dengan Jenin kenapa mereka tak menginginkan Hamas ikutdalam pemilu Jenin. Jika masalahnya seperti ini mereka mengancam proses pemilusecera keseluruhan. Tak masuk akal kita ikut dalam pemilu dibawah lecutan Israel.Pada saat yang sama Zehar juga mempertanyakan tindakan aparat keamananotoritas Palestina terakhir mereka membunuh seorang warga yang ditangkapkemamrin di dalam penjaranya sendiri.
Zehar menegaskan pentingnya parsyarat terciptanya pemilujujur adil transfaran berupa kondisi kondusif jauh dari tekanan maupun ancaman.Kondisi di Jenin bisa menjadi ancaman. Kalaupun kami tak akan ikut dalam pemilumaka kami akan mengumumkan sebab-sebabnya ungkap Zehar.(asy/melayu.palinfo.com)