Tue 6-May-2025

Turki: Normalisasi Bukan Berarti Mendiamkan Serangan ke Palestina

Selasa 23-Agustus-2016

Kementrian Luar Negeri Turkimengecam keras serangan penjajah Zionis yang berlebihan terhadap warga sipilPalestina di Jalur Gaza. Turki menegaskan &ldquoTidak bisa diterima menyerang danmelukai orang-orang tidak berdosa dengan alasan apapun.&rdquo

Dalam pernyataan yang dirilis padahari Senin (22/8) Kementrian Luar Negeri Turki mengatakan &ldquoNormalisasihubungan negara kami dengan Israel bukan berarti kami harus diam terhadapserangan (yang dilancarkan Israel) terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.Namun sebaliknya kami akan terus membela isu Palestina dalam menghadapitindakan-tindakan Israel yang bertentangan dengan hukum internasional dannurani kemanusiaan.&rdquo

Militer penjajah Zionis menyatakanbahwa pihaknya melancarkan serangan ke sejumlah target di Jalur Gaza pada Ahadsiang dengan dalih untuk membalas serangan roket dari Jalur Gaza ke permukimanYahudi Sedirot.

Kementrian Luar Negeri Turkimenegaskan bahwa serangan seperti ini dengan sendirinya melumpuhkan upaya yangdikerahkan untuk menjaga proses perdamaian dan gencatan di kawasan.

Turki dan Israel pada akhir Junilalu mengumumkan dicapainya kesepahaman seputar normalisasi hubungan antarakedua belah pihak. Perdana Menteri Turki Ben Ali Yildirim mengatakan bahwa TelAviv telah melaksanakan syarat-syarat yang diajukan negaranya untuk normalisasihubungan yang menegang pasca serangan militer Israel tahun 2010 pada kapal MaviMarmara Turki yang bergabung dalam armada Freedom Flotilla untuk pembebasanblokade Gaza. Serangan di perairan internasional tersebut menewaskan 9 aktivisTurki. (asw)&nbsp

Tautan Pendek:

Copied