Militer penjajah Zionis menyatakan telahmelakukan penggeledahan dan penutupan bengkel yang mirip digunakan untukpembuatan senjata di Tepi Barat dan telah menyita banyak senjata di dalamnya.
Saluran TV10 Zionis menukil dariseorang pejabat militer Zionis yang mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionispada Senin malam dan Selasa pagi dalam sebuah operasi terbesar sejak awaltahun telah menyita banyak senjata dalam aksi penggeledahan terhadap 7 bengkelpembuatan senjata di Betlehem dan Hebron di wilayah selatan Tepi Barat.
Menurut TV10 Zionis pejabat militertersebut mengklaim menyita 22 mesin bubut dan pemotong di samping menyita 50pucuk senjata dari berbagai jenis. Disebutkan dua warga Palestina ditangkapdengan tuduhan menjual dan membuat senjata. Keduanya sedang dilakukanpemeriksaan.
Operasi ini dilakukan antara pukulsatu hingga pukul lima pagi dengan melibatkan lima batalion militer ditambahpasukan kepolisian dan dinas intelijen umum Shin Bet (Shabak).
Menurut sumber Zionis selama tahun2016 ini telah terjadi 30 serangan penembakan terhadap para pemukim Yahudi yangdilakukan dengan menggunakan senjata buatan lokal di daerah Betlehem danHebron.
Militer Zionis mengungkapkan selambeberapa bulan terakhir telah menangkap lebih dari 140 warga Palestina yangdicurigai terlibat dalam pembuatan dan penyebaran senjata setelah dilakukanpenyitaan terhadap 29 bengkel pembuatan senjata sejak awal tahun 2016 diberbagai daerah di Tepi Barat di samping penyitaan 300 pucuk senjata. (asw)