Ratusan warga Palestina menggelar shalat Jumat dipuing-puing bangunan milik mereka yang digusur Israel di desa Qalandia utaraAl-Quds. Sejumlah aleg Palestina dan ketua Komite Ribath di Al-Quds YusufMukhaimir ikut dalam shalat Jumat ini.
Khatib jumat aleg Ibrahim Abu Salim menegaskan penggusurandisertai kekerasan Israel yang terjadi di desa Qalandia tidak lebih daripembantaian luas yang menuntut setiap warga Palestina di dalam dan luar negeribergerak membela korban yang dirugikan untuk bisa memperoleh kembali haknyamembangun rumah mereka.
Ia menyampaikan pesan kepada penjajahIsrael prosedur-prosedur kekerasan terutama penggusuran rumah-rumah wargaadalah kezaliman yang tidak akan bisa menciptakan perdamaian kezhaliman hanyamenanamkan kedengkian yang menciptakan terorisme dan penggusuran rumah-rumahwarga sipil adalah kesewenang-wenangan yang akan berakhir dengan kebinasaan.
Anggota dewan Desa Qalandia Rafat Iwadullahmenyerukan kepada pihak-pihak yang terkait untuk meningkatkan upayanya membantuagar warga bisa merekontruksi kembali rumah-rumah yang digusur secepat mungkindan menjaga desa tersebut dari kebrutalan penjajah Zionis.
Ia menyerukan Ketua Komite RibathYusuf agr meningkat dukungannya dan memperluasnya.
Sebelumnya pada 25 Juli Israelmenggusur 12 bangunan dengan 30 flat hunian dengan buldoser-buldoser merekadengan alasan bangunan tersebut tidak memiliki izin dengan perintah dari dinaspolitik. (at/pip)