Pasukan Israel pagi ini Jumat menggerebek baldahBetfurik dan Betdajan pada Timur Nablus dan melakukan penggeledahan terhadapsejumlah Rumah warga.
Saksi mata menyatakan operasi penggeledahantersebut bersifat &ldquongawur&rdquo.  Sebanyak 10rumah di Betfurik menjadi korban penggeledahan. Kendaraan militer Israel berposdekat dengan sekolah khusus laki-laki.
Seorang aktivis kemanusiaan di Betfurik menyatakanpenggeledahan wilayahnya dimulai sejak jam 02.30 dini hari dan berlangsungselama 2 jam disertai dengan tindakan kekerasan terhadap warga.
Israel Tangkap Dua Warga Al-Quds
Pasukan Israel menangkap dua warga Al-Quds salahsatunya eks tawanan. Pasukan Israel pagi ini Jumat menangkap seorang ekstawanan yang berasal dari kota Al-Quds dari Jabal Mukabir timur laut Al-Qudsyang beberapa hari lalu dibebaskan dari penjara.
Sumber-sumber setempat menegaskan pasukan Israelmenggerebek rumah eks tawanan Sufyan Abduh (37) dari baldah Jabal Mukabir pagiini dan dibawa ke pusat investigasi Maskobia barat kota untuk dilakukaninvestigasi.
Sumber menyatakan Abduh akan diadili di MahkamahRekonsiliasi Israel di Jerusalem untuk menuntut perpanjangan penahanan nya dengandakwahan melakukan aksi provokasi demikian sebut sebuah lembaga swasta untukpembela tawanan.
Pemerintah penjajah Israel telah membebaskanSufyan pada hari Senin yang lalu setelah selama 14 tahun mendekam di penjara Israel.Ia ditahan 16 Agustus 2002 dengan dakwahan bergabung dengan Gerakan PerlawananIslam Hamas dan ikut dalam sejumlah aktivitasnya.
Dari Ramallah dilaporkan bentrokan meletus denganIsrael di sana.  Seorang warga mengalamiluka dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas akibat gas air mata.
Dalam bentrokan kemarin sore Kamis denganpasukan Israel dekat pemukiman air di depan gerbang pos militer Over di TepiBarat. Sumber-sumber setempat menegaskan seorang pemuda mengalami luka kemarenoleh tembakan Israel dalam bentrokan yang meletus di dekat pemukiman tersebut.
Sementara itu puluhan warga lainnya mengalamisesak nafas akibat tindakan kekerasan Israel terhadap warga yang menggelar aksilong march sama yang diikuti oleh sejumlah pelajar dan mahasiswa Birzeit yangdigalang oleh kekuatan nasionalisme dan Islam kemarin siang yang mengecamkejahatan Israel dan mendukung aksi mogok makan yang dilakukan oleh tawananBilal Kayed dayang memasuki hari ke 66 dan juga unjuk rasa mogok makan yangdilakukan oleh dua bersaudara Muhammad dan Mahmud Balbul.
Saksi mata menegaskan bentrokan terjadi di depangerbang pos militer Over Israel di barat Ramallah. Pasukan Israel melepaskangas air mata yang menyebabkan puluhan warga lainnya mengalami sesak nafas.
Koordinator aksi Isham Bakr meminta agar aksi semakindiintensifkan mendukung aksi mogok makan yang dilakukan tawanan Palestina. Iamenambahkan ada tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh penjajah Israelterhadap Palestina dan tindakan kekerasan yang melanggar undang-undanginternasional. Ia juga meminta tawanan tidaklah sendirian.
Selain itu ketua klub tawanan Palestina Qudrah Farismengatakan nyawa tawanan Palestina yang mogok makan semakin terancam dan bisajadi sebagian mereka akan gugur syahid. Sementara harapan masih buntu karenaIsrael semakin arogan.
Para peserta dalam unjuk rasa mengibarkanbendera Palestina dan mengibarkan poster tawanan Palestina yang mogok makanmereka meneriakkan yel-yel mengecam penahanan. Mereka menyerukan duniainternasional untuk menekan penjajah Israel agar segera membebaskan merekaPalestina. (at/pip) 
