Kepolisian Israel akhirnya tadi malammenyerahkan jenazah As-Syahid Muhammad Kaluti (21 tahun) kepada keluargasetelah sebelumnya ditahan selama lebih dari lima bulan yang lalu.
Koresponden Quds Press menyebutkankepolisian Israel menyiagakan personelnya di Al-Quds dan menutup sejumlah jalanpada pertengan tadi malam. Mereka mengepung gerbang Sahirah. Sebuah mobil watercanon yang berisi air limbah telah disiagakan di lokasi.
Disebutkan keluarga Kaluti menerima jenazahanaknya setelah membayar uang jaminan 20 ribu shekel atau senilai 5250 dollar Amerika.Dihadiri 25 tokoh Palestina jenazah Kaluti diterima pihak keluarga dan langsungdimakamkan di tempat pemakaman gerbang Sahirah.
Muhammad Kaluti meninggal syahid ditembakserdadu Zionis pasca operasi syahidnya bersama Abdul malik Abu Kharub yanghingga kini jenazahnya masih ditahan Israel. Keduanya gugur syahid setelahmelakukan penembakan terhadap romongan Israel di dekat permukiman Ramot dangerbang baru pada 9 Maret 2016 lalu. Ia berasal dari distrik Kfar Aqib sebalahutara Al-Quds. 
