Keluarga perwira Zionis yang ditawan di Gazaoleh Hamas mengatakan anaknya dan juga tawanan lainya seperti Shaol Uron telahdilupakan pemerintah. Dalam pembicaraanya yang dikutif stasiun telebisi IbraniChenel 57 mengatakan telah tiba saatnya pemerintah memahami bahwa ia punyabanyak sarana untuk menekan Hamas agar mau mengembalikan Shaol dan Goldan kerumahnya. Semua keputusan bertujuan bertujuan mengembalikan jenazah anaknyaoleh karena itu perlu diketahui dimana kedua anak mereka ini.
Pihak keluarga menambahkan namun pihaknya percaya kondisitawanan dalam kondisi aman hanya perlu tekanan tinggkat tinggi kepada Hamas.&ldquoTak mungkin mendapatkan informasi tentang tawanan hanya dengan sebungkusmakanan atau menyaksikan program komedi kajian akademisi. Pada saat yang samakita tak punya data sedikitpun tentang serdadu dan kondisi mereka.
Di sisi lain pihak keluarga meminta pemerintah untuk menggelarsidang cabinet membahas kondisi tawanan Hamas di dalam penjara Zionis sertamendiskusikan pengembalikan jenazah para syuhadanya.
Pada tahun 2014 saat terjadi serangan Zionis ke Gaza gerakanHamas berhasil menahan Shaol Uron dan dan Goldan dalam operasi penyergapan diperlintasan Rafah selatan Gaza. (asy/melayu/palinfo.com)