Gerakan perlawanan Islam Hamas menyebutkan pihaknyamengalami serangkaian serangan secara masiv dan sistematis dari para pemimpingerakan Fatah.
Melalui juru bicaranya Husam Badran Hamas menganggap seranganyang bertubi-tubi terhadapnya mengindikasikan ada upaya untuk mengganggujalannya demokratisasi Palestina. Kawanan Fatah merasa kaget dengan keputusan Hamasuntuk ikut dalam pemilukada Palestina.
Seperti dikutif Quds Pres Husam Badran berpendapat tujuandari serangan Fatah ini adalah untuk mengganggu proses pemilu yang akanmempengaruhi opini umum Palestina. Mereka khawatir reaksi regional ataupuninternasional kalau Hamas kembali menang dan mendapat dukungan luas.
Sebelumnya melalui sejumlah pimpinan Fatah secaraterang-terangan meminta agar pemilukada ditunda. Badran menegaskan Fatah tidakberhak menunda pemilukada hanya karena merasa belum siap. Jamal Thairowianggota parlemen Fatah menuding Hamas bersifat opportunist terkait sikapnyapada pemilukada. (asy/melayu.palinfo.com)