Duta besar Qatar yang juga Ketua Komite Qataruntuk Rekonstruksi Jalur Gaza Muhammad Imadi kemarin sore Kamis mengatakannegaranya sudah memperoleh izin dari Israel untuk membangun pembangkit listrikenergi surya dengan kapasitas 100 megawatt untuk ikut andil dalam menyelesaikankrisis listrik di Jalur Gaza.
Imadi menegaskan saat ini semua sisi teknistelah dipelajari untuk membangun stasiun listrik tenaga surya dan sudahdipelajari posisi tempat pembangunan stasiun tersebut melalui insinyur danteknisi di Doha Qatar.
Imadi mengisyaratkan suplai kekurangan energilistrik yang dibutuhkan Gaza juga akan di suplai oleh Turki melaluiproyek-proyek yang akan dibangun di sana.
Jalur Gaza sendiri membutuhkan listrik dengankekuatan kapasitas 500 megawatt. Saat ini hanya terpenuhi 212 megawatt 120megawatt di antaranya disuplai dari Israel 32 megawatt dari Mesir dan 60megawatt di suplai dari perusahaan pembangkit listrik di Gaza sendiri.