Jumlat para pemukim Yahudi yangmenyerbu masjid al-Aqsha sejak Rabu (10/8) meningkat hingga lebih dari seratuspemukim. Belum lagi ditambah para tim &ldquootoritas arkeologi&rdquo Zionis. Mereka menyerbumasjid al-Aqsha di bawah perlindungan militer yang disediakan oleh kepolisiandan pasukan khusus Zionis.
Polisi penjajah Zionis menutup pintubarat &ldquoal-Magharibah&rdquo (satu-satunya pintu yang digunakan para pemukim Yahudiuntuk menyerbu masjid al-Aqsha karena pintu ini dibawa kendali penuh pasukanpenjajah Zionis) setelah sekitar 101 pemukim Yahudi menyerbu masjid al-Aqshadi tengah-tengah pekik takbir dari para jamaah yang berada dan bersiaga dimasjid al-Aqsha.
Selain itu ada 13 pegawai dari &ldquootoritasarkeologi&rdquo Zionis yang menyerbu masjid al-Aqsha dan berjalan-jalan di areamasjid di tengah-tengah perlindungan para anggota kepolisian dan pasukankhusus yang menyebar di penjuru masjid al-Aqsha.
Sementara itu sekelompok pemukimYahudi berusaha menggelar ritual-ritual Talmud. Sebagian yang lainnya mengancampenjaga masjid al-Aqsha dengan mengatakan &ldquoTempat kalian di sini sementara.&rdquo Sedangpolisi penjajah Zionis mencegah kegiatan perbaikan listrik di dalam masjid al-Aqsha.
Disebutkan bahwa organisasi &ldquoSinagog&rdquoyang mereka klaim telah mengumumkan program serangkaian penyerbuan massal kemasjid al-Aqsha selama sepekan ini sebagai persiapan untuk penyerbuan besarpada hari Ahad (14/8) mendatang dalam rangka peringatan &ldquohancurnya sinagog&rdquo.
Dalam konteks terkait Badan TinggiIslam mengecam campur tangan otoritas penjajah Zionis yang menangkap parapekerja teknis dan mencegah pelaksanaan renovasi dan perbaikan di dalam masjidKubah Shakhrah. (asw)