Mon 5-May-2025

Boikot Israel dan Penarikan Investasi Capaian dan Sekanario

Selasa 9-Agustus-2016

Gerakan BDS (Boycot Deinvestement and Sanction) yangbergulir sejak pertengahan 2005 berhasil mewujudkan sejumlah capaian bukanhanya boikot akademi di sejumlah perguruan tinggi dan lembaga pendidikan diEropa Afrika dan Amerika yang mengganggu Israel sebab memperburuk citranya dimata tokoh penting kaum terpelajar dunia. Disamping itu BDS juga mencatatkan sejumlah capaian diantarnyapenarikan investasi dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pemukimanYahudi di Tepi Barat. Ini yang mendorong Israel menghadapi kampanye BDS inidengan berusaha untuk mengkriminalkannya dengan mengandalkan sekutu-sekutumereka di sejumlah negara barat seperti Perancis Inggris dan Amerika. &nbspSementara di negara-negara seperti SwediaBelanda dan Irlandia seruan Israel ini tidak mendapatkan dukungan.

TampaknyaIsrael akan terus memantau kampanye pemburukan citra BDS ini dan berusaha untukmengkriminalkan serta menudingnya sebagai anti semit. Israel akan menggunakanpengaruhnya di di sejumlah negara yang mendukung isu Palestina seperti diAfrika dan akan berusaha untuk memperoleh jabatan sebagai ketua tim hukum PBBuntuk menguatkan status hukumnya menghadapi kampanye boikot ini.

PertamaAwal Mula BDS

Gerakankampanye BDS pertama kali di diluncurkan pada 9 Juli 2005 setahun setelahMahkamah Keadilan Internasional mengeluarkan keputusan ilegalnya tembok pemisahyang dibangun oleh Israel di Tepi Barat. Pada saat itu lebih dari 100 asosiasiburuh Palestina organisasi politik dan lembaga-lembaga non-pemerintah diPalestina dan di seluruh dunia lainnya mengeluarkan seruan kepada semua pihakyang pro Palestina agar menjadikan &ldquostrategi boikot dan penarikan investasiserta penerapan sanksi&rdquo sebagai bagian dari perjuangan melawan sistem rasismeIsrael. Saat ini BDS sudah berkembang menjadi kekuatan internasional yangmenyerupai gerakan yang pernah menjatuhkan sistem rasisme di Afrika Selatan.

Dalamsejarahnya kita bisa melihat gerakan BDS saat ini sebagai perpanjangan darikampanye boikot yang sudah pernah terjadi pada tahun 1980-an 1930-an dan 1920-an.Pada akhir abad 19 bangsa Palestina menolak bekerja sama dengan pemukiman yangdibangun Yahudi yang tanah Palestina yang mereka rampas dari bangsa Palestina. Kemudianpada tahun 30-an penolakan terhadap proyek kolonialisme Zionis pemukiman Israelsemakin keras. Hal itu muncul dalam bentuk mogok kerja dan juga boikot-boikot. Kemudianpada tahun 1948 Liga Arab dan OKI serta gerakan Negara-negara Non-Blok juga meresmikangerakan kampanye yang didukung oleh dunia internasional untuk memboikothubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel.

KonferensiPBB anti rasisme dan diskriminasi serta fanatisme yang digelar di Durban diAfrika Selatan adalah peristiwa paling penting yang membukakan jalan bagigerakan boikot dan penarikan investasi serta penerapan sanksi di tahun 2005diikuti oleh lebih dari 3000 lembaga-lembaga masyarakat sipil. Dalam konferensitersebut mereka mengecam keras politik-politik Israel dan mereka mengumumkannyaitu adalah sebagai bagian dari sebagai bagian dari bentuk rasisme. Intifada Al-Aqsayang meletus tahun 2000 kemudian semakin kuat di tahun-tahun berikutnya jugamendapatkan dukungan dari dunia internasional untuk bangsa Palestina. Pada saatitulah ada kesadaran yang semakin meningkat terhadap persoalan Palestina yang masihterjajah dan perasaan daruratnya langkah mewujudkan capaian yang lebih luasdalam bidang kerjasama dan solidaritas untuk bangsa yang masih terjajah ini.

Sejaksaat itu respon gerakan-gerakan masyarakat sipil mendukung kampanye BDS iniwarga dunia menyadari benar bahwasanya mereka tidak mungkin mengandalkan kepadapemerintah dan lembaga resmi yang memayungi yang lebih sering pernyataannyahanya untuk pemoles bibir dan tidak pernah diterapkan di dalam dunia nyata.

GerakanBDS didasarkan kepada tiga strategi boikot penerapan sanksi dan penarikaninvestasi. Di satu sisi dengan memboikot produk-produk danperusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan penjajah Israel muncul dalambentuk penolakan pembelian produk-produk Israel dan atau mereka yangbekerjasama dengan Israel. Strategi yang kedua yaitu penarikan investasi ataumelepaskan diri dari investasi dengan lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan atau bank-bank Israel atau asing yang beroperasi di wilayahPalestina jajahan tahun 1967 terutama di Tepi Barat untuk kepentingan Israel ataumenanamkan investasi di sana. Ketiga penerapan sanksi diyakini merupakanstrategi paling tegas dimana pemerintah-pemerintah yang pro Palestina akanmelakukan sejumlah prosedur dan ketentuan di bidang ekonomi militer dandiplomasi untuk melakukan sanksi terhadap Israel termasuk misalnya menggagalkankesepakatan perdagangan yang sudah diteken oleh Uni Eropa dengan Israelmisalnya termasuk perjanjian pembatalan perjanjian kerjasama militer.

KeduaCapaian-capaian

Sejakdiluncurkan gerakan BDS mampu menerapkan kampanye boikot Israel di sejumlahbidang seperti bidang akademi budaya dan olahraga serta perusahaan-perusahaanperdagangan dan konsumen. Gelombang dukungan boikot akadem Israel meluas dantidak bisa dihentikan. Di Afrika Selatan sejumlah perguruan tinggi di kota-kotabesar seperti Cape Town Johanesburg hingga Kwazulu mereka menggelar kampanyeini pada September 2010. Lebih dari 250 akademi Afrika Selatan menandatanganipetisi petisi yang mendorong universitas Johanesberg untuk memutus hubungannyadengan Universitas Ben Gurion Israel dan petisi ini disetujui oleh aktivis HadromautYaman.

Ditahun yang sama asosiasi perguruan tinggi dan universitas yang ada di Inggrismelakukan voting pemutusan hubungan dengan asosiasi buruh Israel di tahun 2011.Lebih dari 250 akademi Eropa dari 14 negara menandatangani surat yang menuntutagar menutup perusahaan-perusahaan Israel yang ikut di dalam melakukanpelanggaran undang-undang internasional di wilayah Palestina jajahan tahun1967.

Berapatahun belakangan tepatnya tahun 2015 Asosiasi Nasional Pelajar Kulit Hitam diInggris menvoting kampanye gerakan BDS dan asosiasi pelajar di perguruan tinggiEdinburgh London Univercity Liverpool Univercity Sykes Univercity East Angeliayang mendukung kampanye BDS.

DiAmerika lembaga-lembaga pelajar dewan-dewan pelajar di perguruan tinggi diCalifornia &nbspSan Jose Broston OhayoSanford mendukung keputusan menarik investasi yang harus dilakukan perusahaaninvestasi Amerika dari perusahaan-perusahaan yang ada di Israel atau yangdimanfaatkan Israel.

KetigaBoikot Perusahaan

Keberhasilanpaling besar gerakan BDS adalah sejumlah perusahaan asing dan perusahaanperdagangan melakukan pemutusan kerjasama dengan rezim rasis Israel. Perusahaansecurity Inggris G4S &nbspmenutupperwakilannya dan menjual asetnya di Israel karena tekanan dari Gerakan BoikotInternasional atas Israel (Boycott Deinvestemen and Sanction) agarmenghentikan kerjasama dengan Israel.

Perusahaan ini beroperasi di Israel dengan 8 ribu pegawai denganomset 100 juta pounsterling atau setara 142 juta dolar AS. Investasi perusahaanini di luar negeri dalam jangka dekat bisa tembus 250-350 juta pounsterling.

Koran ini menambahkan perusahaan G4S ini sudah benar-benarmenjual aset di Israel karena takut mengalami kerugian jika berlanjutberoperasi di Israel. Sebab perusahaan ini menuai kritikan keras karena ikutmengamankan perusahaan-perusahaan Israel dan fasilitasnya di Tepi Barat baikdalam perawatan peralatan atau alat pendeteksi dan pemasangan perlintasanmiliter atau memasang alat pengaman di penjara Israel Over tempat penahanantawanan Palestina.

Sekjen Partai Prakarsa Nasional Palestina Dr. Mustafa Barghotimenegaskan hengkangnya perusahaan G4S Inggris dari Israel merupakan kemenanganbaru bagi gerakan boikot dunia internasional terhadap Israel.

Biro PBB untuk layanan proyek di Yordania juga memutus kerjasamadengan G4S setelah BDS menekannya tahun 2016. Karena kerugian besar perusahaanG4S menyatakan menarik diri dari pasar Israel. UNRWA dan UNICEF di Yordaniajuga melepas kerjasama dengan G4S.

Akibat tekanan BDS perusahaan alat kecantikan terkenal jugaakhirnya memindahkan pabriknya dari wilayah Tepi Barat ke wilayah dalam zona hijau(wilayah Israel).

Hambatan&nbsp

Tautan Pendek:

Copied