Gerakan Jihad Islamdan Front Kerakyatan Pembebasan Palestina menyerukan aksi diperluas untukmendukung para tawanan mogok makan di penjara Israel.
Pernyataan inidiungkapkan kedua gerakan tersebut dalam rangka dukungan terhadap aksi Yayasan Mahjah Al-Quds Ahad (7/8) Ahadkemarin di perlintasan Bet Hanun Iraz utara Gaza untuk mendukung para tawananmogok makan di dalam penjara.
Khiri Habibpemimpin gerakan Jihad Islam menganggap mogok makan di dalam penjara adalahpertempuran rakyat Palestina secara umum. Oleh karena itu ia menyerukan kepadasemua untuk mengerahkan kekuatanya untuk mendukung para tawanan mogok makanini. Ia menegaskan suatu saat nanti para tawanan akan memenangkan pertempuranini.
Dalam pada itu JI memperingatkan  pengelola penjara Zionis dari aksi-aksinyaterhadap para tawanan Palestina ditengah kebisuan lembaga-lembaga internasionalterutama PBB yang telah mendorong Israel untuk melakukan kejahatanya denganlebih leluasa dan berani lagi.
Pemimpin gerakan Jihad Islam ini menyerukan kepada LembagaKerja Sama Islam (OKI) Liga Arab dan PBB serta semua lembaga HAM agarmelakukan tanggung jawabnya terhadap apa yang menimpa saat ini pada paratawanan Palestina. (asy/melayu.palinfo.com)