Komite &ldquoPerlindungan Tanah Air danAnti Normalisasi&rdquo di Yordania mengecam pernyataan para pejabat penjajah Zionisyang melecehkan negara Yordania.
Ketua Komite Anti Normalisasi Dr.Manaf Majali dalam pernyataan pers hari Ahad (7/8) mengatakan bahwa penjajahZionis dari waktu ke waktu melontarkan pernyataan yang melecehkan Yordania. Terakhiradalah pernyataan mantan Menteri Militer Zionis Moshe Ya&rsquoalon yang mengatakanbahwa Israel melindungi Otoritas Palestina darn Yordania dari keruntuhan.
Dalam pernyataannya Ya&rsquoalonmengatakan &ldquoNegara Israel tidak mungkin mundur lagi dari kawasan demikepentingan orang-orang Palestina.&rdquo Dia menyatakan bahwa apabila Israel mundurmaka hal itu akan berdampak kepada keamanan entitas Zionis dan menyebabkanruntuhnya Otoritas Palestina di Jalur Gaza dan juga Yordania.
Manaf Majali menegaskan bahwapernyataan seperti itu membuktikan bahwa proyek Zionis terus berlanjut dalammemenuhi ambisinya yang tidak tidak akan berhenti pada batas tertentu. &ldquoIniadalah tumor kanker di kawasan kami yang tidak bisa diobati kecuali dibuangtotal. Zionis adalah ancaman bagi semua Arab dan muslim&rdquo tegasnya.
Komite Anti Normalisasi menyerukanpemerintah Yordania untuk merespon pernyataan yang melecehkan pemerintah sebagaipenandatangan perjanjian damai dan normalisasi. Respon yang tepat adalahmembatalkan perjanjian Wadi Araba yang membuka pintu bagi penjajah Zionis untukmelakukan penetrasi.
Komite juga mengecam kunjunganJenderal Arab Saudi Anwar Asyqi ke entitas Zionis. Manaf Majali mengatakan &ldquoNormalisasidengan penjajah Zionis ini berarti ikut berpartisipasi dalam kejahatan penjajahZionis dan melegalkan perampasan Palestina.&rdquo (asw)
