Kelompok-kelompokpemukim Yahudi pada Ahad (7/8) pagi kembali melakukan penyerbuan ke masjidal-Aqsha dari pintu barat masjid (al-Magharibah) dengan pengawalan keamanananggota pasukan khusus dan pasukan gerak cepat dari kepolisian penjajah Zionis.Para pasukan mengawal dan mengelilingi mereka selama berjalan-jalan di area baratmasjid al-Aqsha. Sementara itu polisi penjajah Zionis menangkap seorang pejagamasjid al-Aqsha saat berangkat tugas.
Sebagianpemukim Yahudi berusaha menggekar ritual agama Yahudi. Upaya tersebut dihadangoleh para jamaah dan siswa serambi ilmu di masjid al-Aqsha dengan teriakantakbir. Sementara itu suasana siaga menyelimuti warga yang bersiaga di dalammasjid al-Aqsha.
Di saatyang sama pasukan penjajah Zionis menangkap salah seorang penjaga masjidal-Aqsha bersamaan dengan penyerbuan yang dilakukan puluhan pemukimYahudi kearea masjid al-Aqsha.
Kantorberita Arab &ldquoQuds Press&rdquo menyebutkan bahwa pasukan penjajah Zionis menangkapLuai Abu Saad dari kawasan Pintu al-Asbat saat berangkat bertugas di masjidal-Aqsha.
AbuSaad adalah penjaga masjid al-Aqsha yang pernah ditabrak pasukan penjajahZionis di dalam area masjid apada bulan Ramadhan lalu melalui mobil listrik jenis&ldquotraktor&rdquo hingga terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Sementaraitu pasukan penjajah Zionis terus mencegah &ldquoWanita Daftar Emas&rdquo untuk masuk kemasjid al-Aqsha. Mereka adalah para wanita yang menggelar aksi unjuk rasa didepan gerbang-gerbang masjid al-Aqsha sambil membawa al-Quran al-Karim.
Parapemukim Yahudi sengaja melakukan penodaan area masjid al-Aqsha dan melakukanpenyerbuan di pagi-pagi hari setiap hari. Yaitu pada pukul tujuh pagi denganmemanfaatkan sedikitnya jamaah yang bersiaga di dalam masjid pada jam-jam tersebut.(asw)
