Wakil ketua satu parlemen Palestina Ahmad Bahermenyerukan para pejuang perlawanan bersenjata untuk menyatukan barisanmengerahkan semua kemampuan untuk membebaskan para tawanan dari penjara Israel.Ia menyerukan otoritas Palestina untuk menghentikan penangkapanya terhadap anakbangsa Palestina.
Pernyataan ini diungkapkan Baher saat bergabung bersamasejumlah anggota legislative lainya Kamis (4/8) serta beberapa pimpinan partainasional dan islam.
Ia mengisyaratkan para tawanan telah menyerahkankebebasan bahkan darah mereka. Aksi mereka juga telah mendapatkan dukungan dariAhmad Sadar bersama sejumlah tawanan lainya yang ikut dalam aksi mogok makansejak 51 hari yang lalu untuk mendukung Bilal Kayed yang sedang memperjuangkanhaknya di dalam penjara Israel.
Baher mengatakan aksi mogok makan yang dipimpin HasanSalamah dan Abu Haija serta Barghutsi hingga mereka membatalkan penahanan administrativetanpa adanya proses hukum.
Wakil dari Palestina ini mengatakan kebijakan yangsewenang-wenang dilakukan terhadap para tawanan bertujuan untuk menutupi apayang mereka lakukan terhadap Al-Quds diantaranya dengan penggalian dankejahatan lainya yang menegaskan bahwa AL-Quds akan tetap menjadi milik kaummuslimin dan Arab. Dan penjajahan akan segera sirna.
Dalam kaitan ini Baher mengucapkan selama kepada paratawanan bahwa Al-Quds dan tawanan amunisi bagi bangsa Palestina untukmembebaskan negerinya dalam waktu dekat ini.
Tujuan penangkapan mereka adalah untuk membungkamkebenaran dan membatalkan pemilu. Ia mempertanyakan bagaimana nasib paiagamyang telah ditanda tangani semua faksi. (asy/melayu.palinfo.com)