Laporan resmi Palestina menyebutkanIsrael melakukan pelanggaran terhadap tempat suci ummat Islam sebanyak 87 kalidi berbagai wilayah Palestina jajahan.
Menteri Wakaf dan urusan agamaYusuf Edis mengatakan pelanggaran-pelanggaran tersebut kebanyakan berupapenyerangan tiap hari tempat suci ummat gelar iabadah Talmud di sejumlahtempat suci ummat Islam dan seruan untuk menyerbu dan menodai Masjid Al-Aqshaoleh kelompok-kelompok Yahudi.
Dalam hal ini Edis meminta duniaIslam dan Arab serta masyarakat internasional untuk bertindak secepatnya untukmenghentikan pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan mereka hampir tiapharinya terhadap kota Al-Quds terjajah serta tempat suci ibadah lainya.
Dlaam pernyataan persnya iamengatakan sebelumnya mereka menggunakan mobil listrik untuk berkeliling disemua pelataran Al-Aqsha untuk melindungi penyerbuan yang dilakukan parapemukim Zionis yang sengaja dating untuk memprovokasi kaum muslimin yang sedangberibadah di dalamnya.
Hingga hari ini kepolisian Israelmasih memburu satpam Al-Aqsha dan mengizinkan seorang radikalis ekstrimisyahudi yang pernah meledakkan Qubbah Sakhra pada tahun 1982 lalu kembalimenyerbu Al-Aqsha.
Pemerintah Israel juga melatangkumandang adzan 47 kali di masjid Al-Ibrahimi (Hebron) dan melarang mereka yangkurang dari 30 tahun untuk melakukan ibadah dan shalat di dalamnya. (asy/melayu.palinfo.com)
