Warga al-Quds Walid Syuwaiki merobohkanrumahnya sendiri di kampung ats-Tsauri di desa Silwan di selatan masjidal-Aqsha pada hari Ahad (31/7) dengan alasan rumah tersebut tidak memilikiizin mendirikan bangunan.
Syuwaiki mengatakan bahwa dirinyaterpaksa merobohkan rumahnya sendiri daripada harus membayar 100 ribu shekel(sekitar 25 ribu dolar) bila rumahnya tersebut dirobohkan oleh pasukan penjajahZionis.
Dia menjelaskan bahwa rumahnyatersebut seluas 40 meter persegi dan pihak penjajah Zionis telah memberikansurat peringatan untuk dirobohkan dengan dalih bangunan yang didirikan sejakdua tahun lalu tersebut tidak memiliki izin.
Dia menegaskan bahwa penjajah Zionismenempatkan dirinya pada posisi yang sangat sulit karena dipaksa untuk merobohkanrumah yang dibangun sendiri tersebut. Dia mengatakan &ldquoLebih baik aya robohkansendiri daripada saya harus membayar ke kas penjajah Zionis sebagai imbalanmenelantarkan dan upaya mengusir saya.&rdquo
Dia menegaskan akibat kondisi iniakhirnya dia harus terpisah dengan keluarganya. Istrinya yang sedang hamilbersama adanya yang berumur 5 tahun untuk sementara tinggal di rumahkerabatnya.
Disebutkan bahwa penjajah Zionistelah menghancurkan lebih dari 85 fasiltias rumah dan bisnis sejak awal tahun2016 ini di al-Quds dan mengeluarkan surat peringatan penghancuran 20 riburumah di al-Qud sdnegan dalih yang sama tidak memiliki izin. (asw)
