Yordania meminta otoritas penjajahZionis agar menghentikan langkah-langkah eskalatif terhadap para penjaga masjidal-Aqsha dan para pegawai wakaf al-Quds yang berada di bawa Kementrian Wakafdan Urusan Tempat-tempat Suci Islam pemerintah Yordania.
Menteri Wakaf dan UrusanTempat-tempat Suci Islam di pemerintah Yordania Wail Arabiyat dalamketerangannya yang dirilis hari Ahad (31/7) mengecam intervensi langsungpenjajah Zionis dalam kerja wakaf Islam dan pekerjaan pembangunan di masjidal-Aqsha.
Dia menegaskan bahwa segala bentukintervensi penjajah Zionis dalam urusan masjid al-Aqsha merupakan pelanggarandan tindahan batil ilegal dan melanggar hukum kemanusiaan dan internasionalterutama resolusi DK PBB dan resolusi UNESCO.
Disebutkan bahwa polisi penjajah Zionisbaru-baru ini menangkap dan memanggil 5 penjaga dan pegawai wakaf Islam dimasjid al-Aqsha. Penjajah Zionis mengeluarkan hukuman secara represif denganmendeportasi mereka dari masjid al-Aqsha dan diwajibkan membayar denda besarsebagai upaya untuk meneror dan membungkam mereka serta membuat mereka gentarmenjalankan tugasnya mencegah para pemukim Yahudi menggelar ritual agama Talmuddi masjid al-Aqsha.
Yordania meminta agar otoritaspenjajah ZIonis menarik kembali tindakan pelecehan ini dan menghormati kesucianmasjid al-Aqsha serta mencegah para ekstrimis Yahudi melakukan penyerbuan kemasjid al-Aqsha. (asw)