OrganisasiHuman Right Wacth (HRW) mengatakan dalam laporannya ribuan anak-anak ditahanselama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun di wilayah konflik dan seringmendapatkan penyiksaan.
HRWmenyebutkan Israel mengadili 500 hingga 700 anak Palestina di depan mahkamahmiliter setiap tahunnya dengan dakwaan seperti melempar batu kepada pasukan Israel.
Laporanmengeaskan sekitar 220 anak Palestina ditahan setiap bulan di tahun 2015.
HRWmeminta negara-negara terkait untuk menghentikan penahanan anak tanpa adadakwahan yang jelas dan memberikan sanksi kepada pejabat yang bertindak jahatdan buruk hingga menyiksa atau membunuh anak-anak saat ditahan.
HRWmenyinggung kasus penahanan anak-anak mengalami kenaikan di enam wilayahkonflik Suriah Irak Israel Palestina Afganistan Negeria dan Kongo.
Menurutpenjabat HRW bagian HAM rezim setempat melanggar hak-hak anak dengan reaksisalah atas kekerasan yang terkait dengan konflik dan dengan terorisme. Tindakanpenahanan harus dihentikan karena banyak anak-anak ditahan dengan kecurigaantanpa bukti jelas.
LaporanHRW ini menyatakan sedikitnya 1433 anak-anak ditahan di Suriah sejak konflikmeletus 2011 bahkan ada anak perempuan berusia 8 tahun dan ditemukan bukti sekitar100 anak itu mengalami siksaan.
DariIrak diceritakan seorang anak berusia 10 tahun diancam pasukan keamanan untukdibunuh tahun 2012 jika tidak mengungkap persembunyian senjata keluarganya.
Selainitu selama operasi militernya di Afganistan dan Irak Amerika juga menahanribuan anak-anak 2400 di antaranya di bawah umur di Irak juga sedikitnyamenahan 15 anak di Guantanamo dari beberapa bulan hingga 10 tahun. (at/pip)