Situs Israel Walla menyatakan gerakan Hamas mengubah aturanpermainan di Tepi Barat dan elit sayap militernya (Brigade Al-Qassam) mengambillangkah operasi-operasi serangan penembakan. Terakhir seorang rabi Michaeltewas dan pelakunya gugur. Kelompok perlawanan di Tepi Barat dari awal tahunini sudah menggelar aksi serangan sebanyak 26 kali.
Situs Walla menyakan sekitar 345% aksi penembakandilakukan terhadap warga pemukiman Yahudi 655% terhadap pasukan Israel dansejak Oktober 2015 lalu sudah digelar 13 aksi 12 di November dan 14 kali diDesember.
Pihak militer Israel menyebut bahwa aksi penembakan sebagaiancaman langsung. Netanyahu sendiri menyebut dirinya meresahkan wargapermukiman dari aksi penembakan.
Walla menyatakan karena itu bisa dibilang Hamas mengubahaturan permainan. Pejuang Palestina yang akhirnya gugur setelah terlibat aksibaku tembak selama 7 jam dengan pasukan Israel adalah Muhammad Fakih.  
Kepala Badan Shabak (Shin Bet) Nadab Argaman yang ikutmemantau aksi baku tembak di atas menyatakan aksi pembunuhan rabi yangdilakukan Fakih dekat Hebron menunjukkan adanya kecenderungan baru Hamas dihari-hari ke depan yang bisa menyulitkan Shabak. (at/pip)
