Elitegerakan Hamas Mahir Sabrah menilai program &ldquoPerkemahan Pembebasan&rdquo (Talae at-Tahrir/Vanguardsof Liberation) di Jalur Gaza yang digelar Brigade Izzudin Al-Qassam sebagaipilihan rakyat Palestina untuk menyiapkan generasi perlawanan untuk mengusirpenjajah Zionis Israel dari tanah Palestina.
Dalamsambutannya di depan rumah Asy-Syahid komandan Ahmad Jabbari di Gaza Tengah disela-sela pawai militer yang dilakukan oleh Brigade Al-Qassam kemarin Kamis diTimur Kota Gaza yang diikuti oleh ratusan peserta perkemahan Kader Pembebasdisamping sejumlah unsur Al-Qossam Shobrah menegaskan rakyat Palestina sudahmengetahui jalannya dan proyeknya untuk membebaskan Palestina yaitu Jalan jihaddan perlawanan.
Ia menambahkanPerkemahan Garda Depan Pembebasan tahun ini diikuti oleh puluhan ribu remajadan pemuda Palestina yang lebih banyak dan mengalami penambahan dari tahunsebelumnya menunjukkan pilihan Palestina adalah pilihan jihad dan perlawanan. Iniuntuk menyampaikan pesan yang jelas kepada Israel bahwa itu adalah jalan kamiuntuk membebaskan Al-Quds.
Shobrahmenandaskan kompas perlawanan sudah sangat jelas yaitu membebaskan tanahPalestina dan Al-Quds dan senjatanya adalah senjata yang suci dan bersih karenatidak diarahkan kecuali kepada penjajah zionis.
Misidari pawai militer yang dilakukan depan rumah komandan Al-Jabari adalahpenegasan beliau sebagai simbol jihad dan perlawanan bukan hanya di Palestinaakan tetapi bagi bangsa Arab dan umat Islam seluruhnya.
Shabrahmenyampaikan pesan kepada penjajah Israel bahwasanya bahwasanya tidak adapilihan kecuali harus meninggalkan Palestina atau mati. Ia mengingatkan perangAsrful Makul yang pernah dialami oleh Israel melawan perlawanan di mana merekamenyaksikan heroiknya Al-Qossam.
Subromengapresiasi Intifada Al-Quds yang ada di Tepi Barat dan keberanian parapejuang mereka. Asy-syahid Muhammad Fatih contohnya telah mengembalikan semengatdan keberanian yang akhirnya harus gugur di tanah Syarief di Hebron saatterlibat dalam baku tembak dengan pasukan Israel selama 7 jam. (at/pip)