Pasukan penjajah Zionis pada hari Senin (25/7)mulai melakukan latihan militer secara luas di berbagai daerah di Jalilwilayah utara Palestina terjajah tahun 1948.
Radio militer penjajah Zionismengatakan jurubicara militer pasukan penjajah Zionis menyatakan dimulainyalatihan militer mulai dari hari Senin kemarin. Latihan ini berlangsung selamaempat hari dan berakhir pada hari Kamis mendatang.
Radio Zionis menambahkan bahwa didaerah Jalil akan ada gerakan aktivitas pasukan militer penjajah Zionis selamaempat hari ke depan bersamaan dengan terdengarnya suara-suara ledakan dangerakan secara massif pesawat-pesawat dan kendaraan militer di kawasan.
Jurubicara militer penjajah Zionismenegaskan bahwa latihan ini sebagai bagian dari rencana latihan tahun 2016 danbertujuan untuk menjaga kemampuan dan menyelaraskan kekuatan bersama(gabungan).
Disebutkan bahwa militer penjajahZionis menambah intensitas latihan militernya khususnya di perbatasan JalurGaza di selatan dan di perbatasan Libanon di utara. Hal ini dilakukan menyusulkegagalan yang dialami militer penjajah Zionis dalam perang-perang terakhiryang dilancarkan terhadap para pejuang perlawanan Palestina dan Libanon yangmenunjukkan ketidak siapan tentara Zionis untuk berperang. Demikian menurutlaporan-laporan yang dibuat oleh tim investigasi yang dibentuk penjajah Zionisuntuk melihat sebab-sebab kegagalan militernya. (asw)