Gerakan Perlawanan Islami Hamas menepis statemen yang dinisbatkan ketua biro politiknya Khalid Misyal bahwa pihaknya mengakui eksistensi Israel. 
Dalam salinan keterangannya yang diterima Pusat InformasiPalestina kemarin sore Selasa (27/7) Hamas menegaskan statemen yangdinisbatkan kepada Misy&rsquoal tersebut tidak benar baik terkait pengakuanterhadap penjajah zionis atau lainnya. Semua penibatan itu bohong dan fitnahyang dilakukan oleh media massa Israel.
Hamas menyatakan klaim palsu dan fitnah itu bertujuan untukmerusak citra gerakan Hamas dan sikap elit politiknya. Sikap-sikap dan prinsipHamas sebagiannya sudah parmenen terutama terkait tidak mengakui penjajahIsrael dan sejumlah hal lain yang pernah dirusak oleh Israel.
Hamas mengajak media massa untuk teliti dan obyektif dalammenyikapi sikap-sikap Hamas dan statemennya.
Sebelumnya sejumlah situs elektronik milik otoritas Palestina dangerakan Fatah mengutip statemen yang dinisbatkan kepada Misy&rsquoal terkaitkesiapannya mengakui Israel dalam eksistensinya dan menerima solusi damai untukmendirikan negara Palestina di perbatasan jajahan 4 Juni 1967 dengan ibukotaAl-Quds timur.
Situs-situs Otoritas dan Fatah itu mengklaim kutipannyabersumber dari koran Maarev dan statemen itu disampaikan dalam pertemuannyadengan sejumlah media massa India dan Asia. (at/pip)
