Wakil Kepala Biro Politik Gerakan PerlawananIslam Hamas Ismail Haniyah menegaskan bahwa pemerintah akan mengkondisikansuasana untuk pelaksanaan pemilu daerah yang akan digelar pada 8 Oktobermendatang. Dia menegaskan bahwa semua pertimbangan untuk keputusan ini adalahpertimbangan nasional semata.
Hal tersebut disampaikan Haniyahdalam acara nikal massal yang digelar Gerakan Hamas di Betlahiya wilayah utaraJalur Gaza untuk 330 pasang pengantin Ahad (24/7) malam. Gelaran inimengusung tema: &ldquoKebahagiaan di Jantung Blokade&rdquo. Dia berharap pemilu daerahyang akan digelar ini menjadi pendahuluan bagi pemilu presiden dan legislatif.
Haniyah mengatakan &ldquoKami berharappemilu ini menjadi awal diakhirinya kebekuan politik dan sebagai pendahuluanbagi pemilu presiden dan legislatif serta menjadi partisipasi nyata semuaelemen Palestina.&rdquo
Dia menambahkan &ldquoHamas sebagaiperserta yang ikut dalam persaingan ini ingin menegaskan slogan: satu tangan membangundan satu tangan berjuang. Hamas ingin mengembalikan keseimbangan bagi kehidupanpolitik Palestina.&rdquo
Di sisi lain dia menegaskan bahwameskipun sekarang ini dilangsungkan pesta pernikahan secara massal bagi ratusanpasang pengantin di wilayah utara Jalur Gaza namun di sana ada ratusan dibawah tanah dan di atas tanah terus melakukan persiapan untuk al-Quds. (asw)