Tue 6-May-2025

Bahar Serukan Pengapusan Knesset dan Keanggotaan Parlemen Dunia

Senin 25-Juli-2016

Wakil Ketua Dewan Legislatif PalestinaDr. Ahmad Bahar Ahad (24/7) menyerukan Perstuan Parlemen Internasional (InternationalParliamentary Unions) untuk membatalkan keanggotaan parlemen Zionis Knessetkarena terus membuat UU rasis anti rakyat Palestina dan hak-haknya.

Bahar menilai bahwa UU Eksklusi yangdisetujui Knesset pekan lalu adalah UU untuk menarget para anggota Knesset yangmewakili warga Arab. UU ini merupakan perkembangan dan eskalasi serangan rasisZionis terhadap para anggota Kneeset yang mewakili warga Arab. Ini mengisyaratkanakan sifat perdiode mendatang yang direncanakan Zionis untuk dicapai yang akanlebih represif dan rasis terhadap rakyat Palestina.

Secara intensif penjajah Zionisberusaha menguras semua sumber kerja nasional yang aktif di wilayah pendudukantahun 1948. Suara wakil Arab di &nbspKnessetyang bebas membela hak-hak dan kepentingan rakyat Palestina manjasi sumbergangguan dan ancaman besar bagi pemerintah penjajah Zionis institusi politikmiliter dan keamanannya. Karena itu mereka berusaha dengan kuat untukmembungkamnya melalui cara-cara paksa dan rasis yang biasa dilakukan penjajahZionis.

Dia memperingatkan bahwalangkah-langkah yang akan dilakukan Zionis di waktu yang akan datang akan lebihkeras represif dan rasis. Dia menyerukan rakyat Palestina di wilayah Palestinaterjajah tahun 1948 untuk bahu-membahu serta menyatukan upaya dan potensi dalammenghadapi penjajah Zionis serta menggunakan segala sarana penekan baik hukummaupun massa demi menghadapinya.

Bahar meminta seluruh persatuanparlemen internasional dan regional untuk menghapus keanggotaan Knesset karenatindakannya yang membuat UU rasis dan bertentangan dengan kaedah kerja parlemeninternasional.

Pada 20 Juli 2016 lalu parlemenZionis &ldquoKnesset&rdquo menyetujui UU Eksklusi yang memberikan peluang para anggota Knessetmengusir anggota yang dituduh melakukan &ldquoprovokasi&rdquo dan memberikan pernyataanyang mengecam negara Zionis bisa mendapatkan dukungan 90 anggota. (asw)

Tautan Pendek:

Copied