Kepolisia Zionis kembalimelancarkan rangkaian penyerbuanya ke Masjid Al-Quds-Aqsha Ahad pagi (23/7)dengan mengizinkan puluhan pemukim Israel memasuki areal Al-Quds-Aqsha denganpakaian minim.
Sumber Quds menyebutkan sejakdibukanya gerbang Al-Mugaribah (salah satu pintu utama Al-Aqsha) yang telahdikuasai Zionis sejak tahun 1967 mulai jam 7:30 sejumlah kelompok pemukimIsrael secara bergelombang menyerbu Al-Aqsha. Jumlah mereka bahkan mencapai 65orang berjalan-jalan di sekitar pelataran masjid sambil memberikan penjelasantentangKuil Solomon yang mereka idam-idamkan.
Sementara itu jama&rsquoah kaummuslimin berusaha menghadang mereka dengan teriakan takbir disela pertemuankhusus mereka yang dijaga ketat lengkap dengan senjatanya hingga mereka keluardari pintu Silsilah.
Para pemukim itu bernyanyi-nyanyidan berjoget setalah keluar dari Al-Quds-Aqsha di gerbang Silsilah. Salah seorangdiantara mereka mengoyakkan pakaian khas mereka untuk upacara Talmud. Sementaraperaturan ketat masih berlaku di gerbang tersebut.
Pada hari Jum&rsquoat dan Sabtu gerbang Al-Quds-Muagribahini ditutup bagi wisatawan. Serbuan hanya dilakukan pada hari Ahad hingga Kamissaja saat pagi hari dan siang setelah shalat Dzuhur. Jumlah pemukim yangmenyerbu Al-Quds-Aqsha mencapai 700 orang sejak awal Juli kemarin.(asy/melayu.palinfo.com)
