Tue 6-May-2025

Beginiliah Israel Bantai Bocah Palestina Muhyidin

Minggu 24-Juli-2016

KomunitasPekerja Lapangan untuk urusan HAM di Al-Quds mengungkap detail pembunuhanpasukan Israel terhadap Palestina.

Dalamsalinan keterangan yang diterima oleh Pusat Informasi Palestina komunitas HAMini mengatakan tepat pada pukul 06.30 sore Selasa (19/7) pasukan Israelmembantai bocah Muhyidin Muhammad Sadiq Tobakh (10 tahun) dari Bab Rahmah diutara Kota Al-Quds.

Berdasarkaninformasi di lapangan pasukan Israel yang terdiri dari satuan penjagaperbatasan yang bermarkas di tembok penghubung yang memisahkan antara baldah Raamdengan Al-Quds menembak bocah tersebut dengan peluru berlapis spons hitam yangmenyebabkan ia terluka di bagian kiri dadanya yang kemudian menyebabkan kematian.

Dalamrincian Komunitas HAM Palestina menegaskan sejumlah bentrokan terjadi di sorehari tersebut antara pasukan Israel dengan kelompok kecil yang terdiri dari 5anak-anak yang usia mereka tidak lebih dari 15 tahun di samping di tembok pemisahtepatnya di wilayah yang dikenal dengan Basim Nazilah. Saksi mata menambahkanpasukan Israel menyebar di jalan khusus di tembok tersebut.

Merekaberada di dua mobil atau tiga mobil militer dan ada dua atau tiga pasukanIsrael artileri mereka melepaskan gas air mata dengan intens sementaraanak-anak berada di dekat di posisi tanah lebih tinggi di dekat tembok tersebutdengan melempari batu kepada pasukan Israel.

KomunitasHAM Ini memperkirakan jarak antara pasukan Israel dan anak-anak hanya 30 meterakan tetapi beberapa saat kemudian terjadi bentrokan sengit aksi matamenyatakan mereka mendengar tembakan sangat kuat. Mereka memperkirakantembak-tembakan peluru berlapis spons hitam yang digunakan oleh pasukan Israeldalam banyak kesempatan sebagai mematikan. Pada saat itulah kemudian menurutsaksi mata Muhyidin yang berada di dekat daerah yang lebih tinggi tersebutlangsung tersungkur di tanah.

Parapemuda pun berusaha untuk mengevakuasi ke pusat medis yang ada di kota Raam akantetapi setelah diketahui tembakan berlangsung mengenai dadanya di bagianjantung saksi mata memperkirakan wawasannya bocah tersebut menjadi sasarantembakan peluru berlapis spons yang menyebabkan memar biru melingkar di bagiansasaran tembak. Tim medis tidak berhasil untuk menyelamatkan Muhyidin. Ia dirujukke rumah sakit Ramalah dengan ambulan di sanalah kemudian Muhidin dinyatakangugur syahid. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied