Biro PBB untuk Layanan Proyek-proyek (UNOPS) di Al-Quds danpemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Jerman (KFW) menandatangani kesepakatanuntuk membangun kembali (renovasi) hampir 100 rumah warga Palestina yang rusak totaldi Jalur Gaza dengan biaya diperkirakan 5 juta Euro.
Biro Layanan Proyek PBB menegaskan dalam keterangannyakemarin Kamis (21/7) bahwa pemerintah Jerman akan mendanai proyek tersebut danakan bekerjasama dengan Dewan Bantuan Pengungsi Norwegian (NRC) dan kementerianpekerjaan umum untuk membantu keluarga yang menjadi korban untuk merenovasirumah-rumah mereka yang rusak sehingga bisa kembali ditempati setelah oerangyang digelar oleh Israel di Jalur Gaza tahun 2014.
Biro Perwakilan Jerman menegaskan proyek ini bagian darikomitmen Jerman untuk merekontruksi Gaza dan memperbaiki kondisi kehidupanwarga Palestina. Jerman sudah berkomitmen untuk memberikan 120 juta Euro untukmerekontruksi rumah warga Palestina dan memberikan bantuan kemanusiaan di JalurGaza.
Di sisi lain Ketua Biro Layanan Proyek PBB mengatakan tujunproyek kali ini membantu warga memperbaiki kondisi kehidupan mereka demimemperoleh rumah-rumah yang aman permanen dan menjamin hak-hak mereka yangdiakui oleh undang-undang.
Nilai proyek selama 18 bulan diperkirakan sebesar 5 jutaEuro dan pembangunan diserahkan kepada pemilik rumah dan akan dibantu melakukantransaksi pembangunan dengan perusahaan kontruksi untuk membangun demi menjagakualitas bangunan dan kelayakan kontruksi dan mewujudkan keselamatan keluargayang menempatinya. (at/pip)
