Badan urusan pengungsi PBB UNRWA menyebutkan kondisipengungsi Palestina dan warga sipil Suriah masih dalam kondisi yang masih sulit.Sementara itu masyarakat internasional berupaya mencari solusi politik untukmengakhiri konflik berkepanjangan sejak enam tahun yang lalu.
Dalam laporannya UNRWA menyebutkan dana bantuankemanusiaan serta bahan-bahan pokok masih sangat diperlukan bahkan semakinmendesak dari sebelumnya. Walau aksi-aksi pertempuran sudah mereda namunpenggunaan senjata masih terjadi di sana-sini di sejumlah tempat di Suriahditengah kondisi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan.
UNRWA memperkirakan450 ribu  pengungsi Palestina di Suriah. Kebanyakanmereka hidup terisolasi di tempat-tempat yang susah dijangkau. Aksi-aksikekerasan di Suriah telah menewaskan 60 % pengungsi Palestina. Perekonomian jatuhdan pengangguran meningkat 57 %. Ia menjelaskan sejumlah negara donor sudah didesakuntuk memberikan bantuanya. Namun sejumlah infra setruktur rusak kembali akibatpertempuran. Lebih dari 70 % sekolah UNRWA hancur. Ada yang rusak total ataurusak sebagian dan tidak bias digunakan lagi sejka tahun 2011. (asy/melayu.palinfo.com)
