Wed 7-May-2025

Konfrontasi Terus Berlangsung di Araqib Hingga Memasuki Hari ke-4

Kamis 21-Juli-2016

Konfrontasikembali meletus pada hari Rabu (20/7) antara pasukan penjajah Zionis denganpenduduk desa Araqib di wilayah selatan Palestina terjajah tahun 1948 yangdiblokade pasukan Zionis sejak 4 hari. Peblokiran dilakukan sebagai upayapasukan penjajah Zionis untuk menguasai desa dan merampas tanahnya untukkepentingan permukiman yahudi di Nagev wilayah selatan Palestina terjajahtahun 1948.

Sumber-sumberPalestina di Araqib mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionis mengepung desa danmembuldoser lahan desa Araqib untuk dikuasai. Baru-baru ini otoritas penjajahZionis menghancurkan desa ini untuk yang ke-100 kalinya selama enam tahunterakhir.

Azizat-Turi aktivis yang juga penduduk desa Araqib menjelaskan bahwa situasi didesa sangat tegang dan genting. Ada sejumlah warga yang terluka dan mengalamisesak nafas di antaranya ada dua orang bocah. Sementara itu pasukan penjajahZionis juga menangkap sejumlah warga desa.

Kepadakantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo at-Turi menyebutkan bahwa buldoser-buldoserZionis membuldoser lahan desa Araqib dengan mendapatkan perlindungan daripasukan kepolisian dan penjaga perbatasan sebagai persiapan untuk ditanamipohon hutam.

AktivisPalestina ini menyatakan bahwa penduduk Araqib melakukan konfrontasi langsungdengan polisi penjajah Zionis. &ldquoPolisi Zionis lah yang memulai menyerangpenduduk yang berkumpul untuk melindungi tanah mereka&rdquo terangnya.

Azizat-Turi melanjutkan bahwa tanah Nagev seluruhnya menjadi target bukan hanyadesa Araqib saja. &ldquoPenjajah Zionis ingin menghapus eksistensi Palestina didaerah ini dan membongkar semua pohon atau petunjuk yang membuktikan eksistensiArab (Palestina) di sini&rdquo tegasnya.

Patutdisebutkan bahwa desa Araqib adalah desa Palestina yang terletak di utara kotaBeer Sheba di padang pasir Nagev wilayah selatan Palestina terjajah tahun1948. Desa ini adalah satu di antara 45 desa Arab di Nagev yang keberadaannya tidakdiakui penjajah Zionis.

Di padangpasir Nagev tinggal sebanyak 220 ribu Palestina separohnya tinggal didesa-desa dan komunitas yang sebagiannya sudah ada di sana sejak ratusan tahun.

Otoritaspenjajah Zionis menolak kepemilikan tanah oleh desa dan komunitas yang ada disana. Otoritas penjajah Zionis juga menolak memberikan layasan pokok sepertiair dan listrik.

Setiaphari Ahad sejak beberapa tahun warga Araqib menggelar demonstrasi di dekatkota Beer Sheba. Mereka menuntut dihentikannya aksi penghancuran danpelanggaran yang dilakukan otoritas penjajah Zionis terhadap desa tersebut.

Luaswilayah Nagev adalah 12 juta hektar atau 40% dari total luas tanah historis Palestinadan 11 juta hektar dirampas oleh penjajah Zionis. (asw)

Tautan Pendek:

Copied