Menginjak hari ke 34 tawanan dari FrontKerakyatan masih terus melakukan aksi mogok makanya sebagai bentuk penolakanatas kebijakan pemerintah Zionis yang mengubah setatusnya menjadi tawananadministratif setelah ia mendekam dalam penjara 14 tahun yang seharus sudahbebas sejak sebulan yang lalu.
Menurut keterangan persnya yang disampaikanFront Kerakyatan Palestina di dalam penjara menyebutkan pihaknya akan terusmelakukan aksi mogok makan secara bergelombang mulai hari ini Ahad (17/7).
Ia mengancam akan melibatkan seluruhtawanan front kerakyatan dalam aksi mogok makan ini secara bertahap jika belumada solusi apapun terkait nasib Bilal Kayed yang sedang mogok makan menginjakhari  bulan ke dua.(asy/melayu.palinfo.com)