Tue 6-May-2025

Gadis Yogya Donatur Palestina Meninggal Syekh Palestina Takziyah

Kamis 14-Juli-2016

Kabar duka datang dari proPalestina di Yogja. Seorang gadis bernama Dewi Mashitoh yang pernahmendonasikan sepeda motornya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mudiklebaran 2016 ini. Takziyah dan bela sungkawa pun berdatangan dari semua aktivisPalestina termasuk dari salah Syekh Palestina yang pernah datang ke YogjaSyekh Fadi Farah Salim pada momen Ramadhan kemarin.

Melalui akun Facebook-nyaSyekh Fadi menyampaikan doa untuk Dewi Mashitoh semoga menjadi syuhada danditempatkan Allah di surga-Nya yang tinggi. &ldquoSemoga keluarga yang ditinggalbersabar dan diberikan imbalan pahala dan ridla terhadap ketentuan Allah.&rdquoImbuh Syekh Fadi.

Seperti dilansir situs Sahabat Al-Aqsha kemarin Rabu (13/7) Dewi Masithoh gadis yatim piatuberusia 25 tahun yang merupakan donatur Sahabat Al-Aqsha itu Senin (11/7) lalumeninggal dunia. Gadis yang berwirausaha konveksi untuk menafkahi dan membiayaikuliah adiknya itu pernah menginfakkan motornya demi Palestina. Dewi meninggaldunia akibat kecelakaan mobil di jalur Pantura Tuban Jawa Timur dan telahdimakamkan Selasa (12/7) malam. Semoga Allah anugerahkan iahusnulkhatimah.

Dewi merupakan warga Kauman Yogyakarta. Ia lulus kuliah padatahun 2011 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Manajemen. Sangadik Bagus Muhammad Ikhsan yang juga menuntut ilmu di universitas dan jurusanyang sama dengan Dewi kini tengah menunggu wisuda. Bagus juga berada dalammobil yang sama dengan Dewi ia mengalami luka berat.

Dewi dan Bagus telah mengalami kesedihan ditinggal orangtua sejakmereka masih belia. Sang ibunda meninggal dunia tatkala Dewi masih kelas 1 SMP.Selang 27 hari kemudian sang ayah juga meninggal dunia. Ketika ditawari untukmenikah Dewi menyatakan ia ingin fokus membiayai kuliah adiknya.

Dewimerupakan sosok perempuan dengan semangat juang yang tinggi. Ia mendirikanusaha konveksi yang diberi namaB&ampD(yang merupakan inisial nama adiknyaBagus dan Dewi). Dengan mempekerjakan 10 karyawan Dewi mengelola bisnisnyadengan manajemen kekeluargaan yang luar biasa. Meski sudah tidak lagi menjadikaryawannya jika bersilaturrahim Dewi selalu memberi mereka hadiah dansantunan. Ia juga menerima penyandang disabilitas (tunanetra dan tunawicara)sebagai karyawan di saat pengusaha lain tak mau menerima kondisi mereka. Yakepedulian sosial Dewi sangat tinggi. Ia juga pernah menginfakkan motornyauntuk Palestina melalui Sahabat Al-Aqsha. Danalhamdulillah Ramadhanlalu Dewi juga banyak berubah terutama dalam hal berpakaian lebih syar&rsquoi.Semoga Allah ampuni dosanya dan terima segala amal ibadahnya. (SA/pip)

Tautan Pendek:

Copied