Perdana menteri Israel Benyamin Netanyahumengatakan hubungan negara Israel dengan negara-negara Arab mengalami kudeta. Iamengisyaratkan bahwa Israel lah yang mengcaukan keamanan kawasan.
Ia juga menambahkan gabungan kekuatan kitaantara militer dan ekonomi telah meningkatkan kekuatan politik. Saat ini kitaakan meningkatkan hubungan kita dengan negara-negara Arab yang sangat urgen dikawasan.
Pernyataan Netanyahu ini dilansir koranHaaretz Kamis (14/7) dalam pidatonya saat wisuda angkatan pertama mahasiswafakultas &ldquoKeamanan Regional&rdquo di pangkalan militer Galiliot. Ia mengisyaratkannegara-negara tersebut  sangat fahambahwa Israel bukanlah musuhnya. Namun sebaliknya sebagai partner ditengahancaman yang terus berkembang sebagai kelompok Islam Radikal. Baik darikalangan Syiah pimpinan Israel ataupun dari kalangan Sunni yang dipimpin ISIS.
Netanyahu menyebutkan tentang pengaruhhubungan dengan negara-negara Arab terhadap konflik Israel-Palestina. Kamiselalu katakan disaat kami merusak hubungan damai Palestina dengan Palestina memungkinkankita sampai pada hubungan damai dengan dunia Arab seluruhnya. Dengan hubunganbaik ini akan dapat mendorong perdamaian dan lebih kondusif antara kita dengan Palestina.
Pernyataan Netanyahu muncul beberapa harisetelah kunjungan Menlu Mesir Sameh Syukri ke Al-Quds dimana di sana iabertemu dengan Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel lainya. Keduanya membahastentang uppaya mendorong proses perdamaian antara Palestina dan Israel atasjaminan dari presiden Mesir Abdul Fatah Sisi.
Dalam kaitan ini koran Yesral Hayom yangberbahasa Ibrani menyebutkan tentang adanya pertemuan di Amman Jordania antaraperdana menteri Jordania Hani Milqi dan Deputi menteri kerja sama regionalIsrael Ayub Quro kemarin Rabu (13/7).
Menurut koran resmi pemerintah Israel inimenyebutkan pertemuan tersebut merupakan pertama kalinya setelah sekianlamanya keduany tak pernah bertemu secara resmi dan terang-terangan tidakrahasia-rahasia lagi.
Quro dan Maliki membahas sjeumlah masalah yang ada hubunganya denganaktifitas ekonomi kedua belah pihak Aman dan Tel Aviv diantaranya permintaanJordania kepada Israel untuk meningkatkan kafasitas air untuk memenuhikebutuhan para pengungsi Suriah di Jordania. (asy/melayu.palinfo)
