Tue 6-May-2025

Bayi Meninggal 23 Tahun Lalu Menjadi Buron Intelijen Israel

Selasa 12-Juli-2016

Aneh bin ajaib seorang bayi yangsudah meninggal 23 tahun yang lalu menjadi buron. Tapi hal itu tidaklah anehbagi Israel. Seperti halnya saat memvonis warga Palestina dengan hukumanpenjara tahun 10 kali seumur hidup atau hukuman penjara ratusan tahun.

Begitulah yang dialami MuhammadTaufik Bairat dari desa Kafer Malik di timur Ramallah. Dia tidak membayangkanbahwa anaknya Jihad Muhammad Taufik Bairat yang meninggal 23 tahun lalu saatmasih berusia 2 pekan menjadi buron pihak intelijen penjajah Zionis.

Seperti dilaporkan sumber-sumbermedia Palestina bahwa keluarga sang bocah pagi-pagi dikejutkan denganpenyerbuan pasukan militer Zionis ke rumahnya untuk menyerahkan surat panggilanuntuk anaknya yang meninggal 23 tahun lalu saat berumur 15 hari untukmenghadapi intelijen Zionis.

Muhammad Taufik menegaskan&ldquoKeluarga terbangun dari tidur pagi-pagi oleh suara ketukan kuat pada pinturumah. Anggota keluarga segera keluar dan tiba-tiba mereka berhadapan denganpasukan yang terdiri dari 10 tentara. Mereka menanyakan tentang JihadMuhammad.&rdquo

Muhammad Taufik menyampaikan kepadakomandan pasukan yang bertanggung jawab bahwa anak yang diminta untukmenghadapi intelijen Zionis tersebut telah meninggal 23 tahu lalu. Namun sangkomandan tetap keukeuh dan meminta identitas semua anggota keluarga sebelummeletakkan surat panggilan di sisi kartu identitas ayahnya dan memotretkeduanya sebagai bukti bahwa surat panggilan telah diserahkan kepada keluarga.

Dalam surat panggilan itu ditulisdengan bahasa Arab dan Ibrani: &ldquoKepala Tuan: Jihad Muhammad Taufik Bairat&hellip Andadiminta menghadapi kepada&hellip di kantor intelijen (Israel) di Ramallah padatanggal 11 Juli 2016.&rdquo (asw)

Tautan Pendek:

Copied