Wed 7-May-2025

Delegasi Energi Turki Kunjungi Gaza untuk Kaji Solusi Krisis Listrik

Selasa 12-Juli-2016

Saat ini delegasi kementrian energidan sumber daya alam Turki sedang mengunjungi Jalur Gaza untuk melakukanpertemuan khusus untuk menutupi kebutuhan listrik dan infrastruktur Jalur Gaza.Kunjungan ini terjadi dua pekan setelah normalisasi hubungan antara Turki dan&ldquoIsrael&rdquo.

Berdasarkan sumber-sumber dikementrian energi dan SDA Turki delegasi para pejabat Turki ini tiba di Gaza padahari Ahad (10/7). Mereka akan bertemu dengan para pejabat di pemerintahPalestina dan di Jalur Gaza serta para pejabat Israel dan mulai bekerja untukmenyelesaikan masalah yang dihadapi sektor listrik di Gaza.

Jalur Gaza membutuhkan 400 megawattlistrik dan baru tersedia 212 megawatt. Dari Israel 120 megawatt dari Mesir 32megawatt dan dari satu-satunya pembangkit listrik di Gaza 60 megawatt. Demikianmenurut data otoritas energi Palestina.&nbsp&nbsp

Jalur Gaza mengalami krisis energisangat parah. Hal ini memaksa perusahaan listrik Gaza memutus arus listrik disebagian wilayah Jalur Gaza dan menyalakan di sebagian wilayah lain secarabergantian karena stasiun pembangkit listrik yang ada tidak cukup untukmemenuhi kebutuhan energi. Sementara listrik dari Israel dan Mesir saja tidakcukup untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari.

Sumber-sumber di kementrian energikepada kantor berita Anadolu menegaskan bahwa sejumlah perusahaan swasta Turkiyang memiliki pengalaman di bidang ini mengungkapkan kesiapan mereka untukturut andil menutupi kebutuhan listrik Jalur Gaza terkait dengan produksipenyaluran dan pendistribusian energi.

Pada 26 Juni 2016 lalu Turki dan&ldquoIsrael&rdquo mencapai kesepakatan normalisasi hubungan. Yang di antaranya hasilnyaadalah Israel mengadopsi upaya Turki yang berkaitan dengan infrastruktur dansituasi kemanusiaan di Gaza sampai terjadi perkembangan cepat di bidang-bidangtersebut. (asw)

Tautan Pendek:

Copied