Gerakan Perlawanan Islami (Hamas) mengecam statemen dariketua Pusat Studi dan Riset Islam (King-Faisal Center for Research IslamicStudies) Pangeran Turki Faishal yang menyudutkan dan menuding Hamasdan perlawanan Palestina di depan Konferensi Oposisi Iran di Paris. Hamasmenilai statemen itu sebagai fitnah yang menguntungkan zionis penjajah danmenjadi alasan negara Israel ini untuk melakukan tindakan permusuhan kepadabangsa Palestina.
Dalam salinan keterangannya kemarin Ahad (10/7) Hamasmenyebut statemen Turki Faishal sebagai fitnah bohong yang tidak memiliki dasarkebenaran serta bertentangan dengan fakta dan realita. Semua orang jauh dandekat sudah mengetahui bahwa Hamas adalah gerakan Palestina yang melawanzionis penjajah di dalam wilayah Palestina memiliki agenda kepalestinaan murniuntuk kepentingan rakyatnya Al-Quds dan Al-Aqsha tegas Hamas.
&ldquoHamas menganut pemikiran Islam moderat terbuka denganseluruh elemen rakyat dan umat Islam serta dunia. Hamas komitmen sepanjangperjalanan perjuangannya untuk menghindarkan diri dari konflik apapun atautarik ulur yang melibatkan agenda lain.&rdquo Tandas Hamas.
Menurut Hamas statemen Turki Faishal mencoreng rakyat Palestinadan kelompok perlawanannya dan hanya menguntungkan zionis penjajah serta akanmenjadi alasan bagi Israel untuk semakin banyak menggelar tindakan permusuhanterhadap rakyat Palestina tanah mereka dan tempat suci mereka. (at/melayu.palinfo.com)
