Keluarga serdadu Israelyang ditahan kelompok perlawanan Shaol Uron bersama puluhan kerabat danteman-teman pendukungnya melakukan aksi di depan penjara Nuvhah menghalangipara keluarga tawanan Palestina mengunjungi sanak keluarganya di dalam penjara.Mereka menuntut agar warga Palestina dilarang mengunjungi saudaranya di dalampenjara dan menuntut dihilangkannya perlakuan istimewa terhadap para tawanan Palestinahingga anak mereka yang hilang Shaol Uron dan teman-temanya diketemukan.
Perwakilan keluargakepada News2 online mengatakan kami bertekad menghalangi keluarga tawanan Palestinamengunjungi anggota keluarganya di dalam penjara Zionis. Kami juga menuntutsemua kemudahan yang diberikan Israel pada para tawanan Palestina baik di luarpenjara maupun di dalamnya. Seperti pemberian dana untuk makanan di kantinserta larang tawanan menyaksikan televisi hingga tawanan Israel di Hamasmendapatkan hal serupa ungkapnya.
Diperkirakan sejumlahwarga Israel akan menutup perlintasan Kerom Shalom bagi bagi barang-barang ke Gaza.Mereka hanya mengizinkan masuknya bahan-bahan makanan pokok saja sertaobat-obatan yang boleh masuk Gaza. Dengan tekanan ini akan menghasilkan hasilyang efektive bagi warga dan akhirnya tawanan Israel dapan dibebaskan.
Keluarga tawanan Israelini siap menghalangi para keluarga tawanan Palestina. &ldquoKami tidak akanmengizinkan mereka turun dari kendaraan mereka mengunjungi sanak keluarganya didalam penjara. Kami akan tetap berjuang hingga anak kami dapat kembali.
Pada 20 Juli 2014 brigade Izzuddin Al-Qossamsayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas mengumumkan mereka menawan ShaolUorn dalam sebuah operasi penculikan di Syujaeyah timur kota Gaza. Namun tentaraZionis mengklaim bahwa Uron telah tewas dalam operasi tersebut. (asy/melayu.palinfo.com)
