Ratusan ribu jamaah pada hari Rabu(6/7) pagi melaksanakan shalat idul fitri di masjid al-Aqsha. Di saat yangsama otoritas penjajah Zionis melarang ratusan ribu warga Palestina lainnyauntuk sampai ke al-Quds di hari raya pertama idul fitri.
Dinas Wakaf Islam di al-Quds kepadakantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo menyebutkan bahwa pihaknya memperkirakan jumlahjamaah yang melaksanakan shalat idul fitri di masjid al-Aqsha kali ini lebihdari 150 ribu jamaah.
Sejak pagi-pagi bula ribuan wargaPalestina datang berbondong-bondong bersama keluarga dan anak-anak mereka untukmelaksanakan shalat subuh dan shalat idul fitri di masjid al-Aqsha. Gema takbiridul fitri memenuhi lokasi sampai berakhirnya khutbah.
Quds Press menambahkan sejumlahrelawan tersebar di area masjid al-Aqsha untuk menyertakan anak-anak dalamkegembiraan hari raya idul fitri. Mereka membagikan balon-balon berwarna kepadaanak-anak selain juga menggelar kegiatan pengenalan tentang masjid al-Aqshadan petunjuk-petunjuknya.
Di saat yang samakeluarga-keluarga Palestina membagikan kopi korman manisan dan jajasan kepadapara jamaah usai melaksanakan shalat idul fitri. Yang lainnya mengambil gambarfoto bersama dengan keluarga-keluarga mereka.
Sementara itu polisi penjajahZionis menyebutkan bahwa pihaknya akan memperkuat keberadaan pasukannya selamahari raya idul fitri ini di kota al-Quds khususnya di sisi timur. Polisipenjajah Zionis juga akan menutup arah-arah fital yang dijadikan warga al-Qudssebagai jalan menuju tempat-tempat tinggal mereka seperti menutup jalan-jalanWadi Jauz dan Sultan Sulaiman.
Polisi Zionis menambahkan bahwapenutupan ini akan berlangung dari pukul setengah lima sore hingga pukuldelapan malam sepanjang hari raya idul fitri yang akan menghalangi lalu lintaskendaraan dan warga. (asw)